KOTA, Media Ponorogo – SMPN 5 Ponorogo tidak hanya memberikan bekal pendidikan akademik dan non akademik.
SMP Negeri yang dinakhodai Mulyono, M.Pd itu menanamkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana.
Terbukti, Spenla bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo berbagi pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana.
Ketrampilan itu diberikan kepada siswa kelas 7 SMP Negeri 5 Ponorogo, dalam rangkaian Masa Orientasi Pramuka (MOP), Sabtu (19/7/2025).
Lebih dari sekadar teori, BPBD Ponorogo membekali para siswa dengan pemahaman komprehensif tentang berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Ponorogo.
Materi yang disampaikan mencakup ancaman gempa bumi, banjir, hingga kebakaran – semua dijelaskan secara detail dan mudah dipahami.
Tak hanya itu, para siswa juga dibekali keterampilan praktis. Mereka diajarkan teknik evakuasi yang efektif dan cara berlindung yang aman saat bencana melanda.
Simulasi sederhana pun diharapkan dapat menanamkan kebiasaan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam,” ujar (Sebutkan nama dan jabatan dari BPBD Ponorogo jika tersedia, jika tidak, hilangkan kalimat ini).
“Edukasi sejak dini ini sangat penting untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana di masa mendatang.”
Kegiatan yang mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah dan siswa ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat, para siswa SMPN 5 Ponorogo diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekitar mereka. (bpbd/mas)