KOTA, Media Ponorogo – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo menggelar sosialisasi literasi digital yang unik di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Kota Ponorogo, Jumat (23/5/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menekankan pentingnya kecakapan digital, tetapi juga mengintegrasikan kampanye “Gempur Rokok Ilegal” dengan pembagian brosur, stiker, dan tayangan video edukatif.
Kepala Diskominfo Ponorogo, Sapto Jatmiko, hadir langsung dan berinteraksi dengan warga setempat.
Sapto menekankan pentingnya literasi digital di era informasi yang serba cepat. “Literasi digital bukan sekadar menguasai teknologi, tetapi juga kemampuan menyaring dan menggunakan informasi secara bijak,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
Namun, yang menarik adalah integrasi kampanye anti-rokok ilegal dalam sosialisasi ini.
Melalui video edukatif dan materi tertulis, warga diajak memahami dampak buruk rokok ilegal, baik bagi kesehatan individu maupun kerugian negara akibat hilangnya penerimaan pajak.
“Membeli dan mengonsumsi rokok ilegal sangat merugikan, dan kita semua harus turut serta menghentikannya,” tambah Sapto.
“Ini juga bentuk dukungan nyata kita terhadap kemandirian fiskal daerah.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Diskominfo dalam pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
KIM berperan sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan warga di tingkat desa/kelurahan.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan Kelurahan Bangunsari menjadi contoh dalam hal kecakapan digital dan kepedulian terhadap bahaya rokok ilegal, menciptakan lingkungan yang sehat, informatif, dan mendukung pembangunan daerah. (adv/mas)