JENANGAN, Media Ponorogo – Malam puncak Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX, Rabu (25/6/2025), menyaksikan penampilan memukau dari Reog Niken Gandini SMKN 1 Jenangan.
Bukan sekadar tampil, grup reog ini sukses menghipnotis ribuan penonton di Alun-Alun Ponorogo dengan atraksi wirogo, wiromo, dan wiroso yang rancak dan kompak.
Kepala SMKN 1 Jenangan, Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan harunya.
“Kami bangga dan terharu atas perjuangan dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta Reog Niken Gandini. Malam ini mereka mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Sangat kompak dan rancak,” ungkap Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Jenangan
Hebatnya, Niken Gandini mampu berinovasi menampilkan karya seni reog yang kaya kreatifitas dan semangat kekinian.
Hal itu terlihat dari beberapa koreografi baru transisi adegan yang dinamis serta interpretasi emosi yang lebih mendalam dari penari.
Niken Gandini diperkuat sebanyak 95 peserta yang semuanya siswa siswi dari SMKN 1 Jenangan Ponorogo.
“Semuanya asli putra-putri kami. Siswa-siswi kelas X yang naik kelas XI serta siswa kls XI yang naik kelas XII,” sebutnya.
Mereka semangat dan disiplin mengikuti latihan intensif selama satu bulan terakhir menjelang FNRP.
“Latihannya terencana dan terprogram dengan baik, dibimbing oleh guru seni budaya dan guru lain yang memiliki passion di seni reog,” jelas Farida.
Farida menegaskan, regenerasi pemain Reog berjalan di sekolahnya.
“Karena kami mulai dari kelas X dibawah kesiswaan melalui ekstrakulikuler Seni Reog dan Kreasi,” sebutnya.
Terus aktif berlaga di ajang FNRP ini merepresentasikan kecintaan SMKN 1 Jenangan dalam melestarikan dan memajukan seni reog, warisan budaya Ponorogo yang telah diakui UNESCO.
“Selain itu ini juga bukti bahwa SMKN 1 Jenangan sangat peduli pada pendidikan baik akademik maupun non akademik,” sebutnya.
Farida berharap, SMKN 1 Jenangan terus mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler reog ini.
“Puncaknya mampu memberikan prestasi terbaiknya. Yaitu menjadi Juara. Bismillah,” pungkasnya.
Penampilan Niken Gandini di FNRP XXX menjadi bukti nyata bahwa regenerasi seniman reog muda di Ponorogo tetap bersemi dan siap meneruskan warisan budaya leluhur. (mas)