Home Headline Tri Suryati Bersama PKB Perjuangkan Insentif Hafidz-Hafidzah, Guru Madin, TPA/TPQ & Pondok...

Tri Suryati Bersama PKB Perjuangkan Insentif Hafidz-Hafidzah, Guru Madin, TPA/TPQ & Pondok Pesantren

0
Tri Suryati Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo.

KOTA, Media Ponorogo – Tri Suryati Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Ponorogo memperjuangkan program prioritas berupa pemberian insentif bagi para penghafal Al-Qur’an (hafiz dan hafizah), serta guru madrasah diniyah (Madin), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ), dan Pondok Pesantren (Ponpes).

Perjuangan tersebut disampaikan dalam pandangan umum Fraksi PKB terhadap Raperda RPJMD 2025-2029, Senin (2/6/2025), di Aula Bappeda Ponorogo.

Dari sembilan poin penting pandangan umum yang diusulkan Fraksi PKB, insentif bagi para pejuang pendidikan agama ini menjadi fokus utama Tri Suryati, Sekretaris Fraksi PKB.

“Dalam rangka mewujudkan visi Taqwa dalam Ponorogo Hebat, Fraksi PKB mendorong adanya program prioritas berupa pemberian insentif bagi hafiz dan hafizah Al-Qur’an. Selain itu, kami juga mengusulkan pemberian insentif dan bantuan fasilitas bagi pendidikan diniyah non-formal (Madin, TPA, TPQ, dan Ponpes) untuk para guru dan peningkatan sarana prasarana,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan Tri Suryati yang dikenal sebagai Ibu Dewan dari Kader Fatayat NU dihadapan Bupati Sugiri Sancoko, Ketua DPRD Dwi Agus Prayitno, dan para pejabat Pemkab Ponorogo.

Tri Suryati menilai pemberian insentif ini sangat penting mengingat perjuangan para hafiz dan hafizah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Pun, perjuangan para guru Madin, TPA/TPQ, dan Ponpes dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sejak dini melalui jalur pendidikan non-formal.

Mereka, menurut Tri Suryati, merupakan pilar penting dalam pembangunan karakter bangsa yang berakhlak mulia.

“Mereka telah berjuang tanpa pamrih dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di bidang keagamaan. Sudah sepantasnya mereka mendapatkan perhatian dan penghargaan yang layak,” ujar Tri Suryati.

Lebih lanjut, Tri Suryati berharap agar usulan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Ia meyakini bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan para pelaku keagamaan di Kabupaten Ponorogo.

“Insentif ini bukan hanya sebagai penghargaan atas dedikasi mereka, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kelangsungan pendidikan agama di Ponorogo,” tegasnya.

Langkah ini juga merupakan bukti nyata komitmen Tri Suryati dan Fraksi PKB dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here