Home Headline Berbaju Biru, Sugiri-Lisdyarita Berlabuh Ke Partai Demokrat Diantar Tokoh 5 Parpol

Berbaju Biru, Sugiri-Lisdyarita Berlabuh Ke Partai Demokrat Diantar Tokoh 5 Parpol

0

KOTA, Media Ponorogo – Bupati Sugiri Sancoko terus berupaya merangkul semua partai politik untuk bersama-sama diajak membangun Ponorogo.

Terbukti, setelah mendaftar di PAN, PKB dan PDI Perjuangan, Sugiri Sancoko yang kompak didampingi Lisdyarita mendaftarkan diri di DPC Partai Demokrat Ponorogo, Senin (13/5/2024).

Menariknya lagi, dua pasangan yang mengenakan pakaian serba biru ini datang ke Partai berlambang Mercy itu diantar sejumlah tokoh partai politik.

Mulai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Saya didampingi PDIP, Golkar, PKB, PAN, dan PPP, hari ini bersama Wabup Lisdyarita ingin berlabuh kembali dan mengajak Partai Demokrat untuk menang bersama-sama,” ungkap Kang Giri sapaan akrabnya.

Sugiri ingin adanya jalinan kebersamaan dengan menggandeng semua parpol. “Dengan koalisi gemuk maka tidak ada satupun nanti yang terluka, pun dengan polarisasi rakyat bisa damai indah,” terangnya.

Modal kekompakan ini, kata Sugiri, menjadi modal besar mewujudkan mimpi semua parpol yang punya platform yang sama. Yakni agar Ponorogo lebih baik, sejahtera, rakyat rukun dan damai.

“Maka kami bersama Bunda Lisdyarita mendaftar untuk diusung Partai Demokrat,” tandasnya.

Sugiri menegaskan, ia kembali mencalonkan Bupati bukan karena kekuasaan atau bukan tentang dua periode.

“Kami sepakat bahwa menjadi bupati adalah alat perjuangan untuk menuju Ponorogo lebih baik. Jadi bupati bukan tujuan akhir,” tandasnya.

Sementara itu, Miseri Effendy Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo dalam sambutannya menilai dua pasangan ini sudah memiliki aura yang luar biasa. “Punya chemisteri yang luar biasa,” ungkapnya.

Kang Ri sapaan akrabnya menyebut suatu yang membanggakan Bupati Sugiri mendaftar di Partai Demokrat. Apalagi diantar tokoh parpol yang kompak.

“Ini awal baik ini, kalau sudah sudah seperti ini solid dan kompak serta penuh kebersamaan maka rasanya menuju dua periode tidak hanya mimpi. Tapi akan menjadi kenyataan,” ujarnya.

Dengan soliditas ini, lanjut Miseri, bisa menjadi modal Bupati Sugiri dan Bunda Lisdyarita untuk lari kencang.

“Bagaimana bisa lari kencang kalau 5 tahun ganti, 5 tahun ganti, coba tengok presiden SBY dan Jokowi. Para pemimpin ini butuh periode,” ujarnya.

Sayangnya nasib kurang beruntung Pak Giri jadi bupati hanya kurang dari 4 tahun, dua tahun Corona anggaran direvocusing. Efektif hanya di tahun 2023.

Namun di tengah himpitan anggaran dan waktu itu, pembangunan di era Bupati Sugiri nampak. Mulai penataan kota sampai insfrastruktur jalan perlu dilanjutkan.

“Maka itu adalah diantara alasan kami ingin yang sudah baik dilanjutkan untuk 2 periode,” tegas Miseri disambut setuju para kader partai demokrat yang hadir.

Miseri sepakat agar Pilkada 2024 nantinya tidak banyak membuang energi. “Bagaimana agar energi tidak terbuang sia-sia,” ujarnya.

Pihaknya segera melaporkan pendaftaran Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita ke jajaran DPD dan DPP. Termasuk melaporkan kepada Mas Emil dan Mas Ibas.

Pihaknya pun siap menutup masa pendaftaran tidak sampai tanggal 25 Mei 2024. Tentunya jika ada perintah dari DPP.

“Saya akan minta arahan, kalau DPP mengehendaki tutup maka akan saya tutup,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here