Home Headline Pelajar SMPN 1 Jetis Tembus Final National Young Inventors Award, Berkat Edukatif...

Pelajar SMPN 1 Jetis Tembus Final National Young Inventors Award, Berkat Edukatif Game Running Snakes

0

JETIS, Media Ponorogo – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh pelajar SMP Negeri 1 Jetis di ajang kompetisi ilmiah dan inovasi bergengsi di Indonesia, yaitu Lomba National Young Inventors Award (NYIA) 15.

Prestasi prestisius ini dipersembahkan oleh
Makayla Dhisa Cahya Esperanza dan Galuh Lukita Hapsari.

Dwi Sujatmiko, S.T guru pembina mengatakan, dua siswi yang genius itu berhasil tembus sampai partai final dalam ajang yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Gedung ICC Cibinong Jawa Barat.

Hebatnya, tiket final itu diraih setelah tim SMPN 1 Jetis berhasil bersaing dengan setidaknya 417 proposal inovasi siswa.

Baik SD, SMP, dan bahkan SMA yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Luar biasanya, dari ratusan inovasi yang masuk ke panitia lomba, pelajar SMPN 1 Jetis menjadi salah satu tim terpilih dari 50 finalis inovasi terbaik.

Selanjutnya pada tanggal 26-30 Oktober 2022 mendatang, bakal melakukan presentasi dan diuji di hadapan dewan juri NYIA yang berkompeten di bidangnya.

Menurur Miko sapaan akrabnya, kedua siswi ini menjadi finalis nasional setelah membuat sebuah inovasi.

Yakni Edukatif Game Running Snakes untuk Meningkatkan Pemahaman Berhitung Pada Anak Inklusi Menggunakan Media Robotika

Inovasi alat edukatif ini terinspirasi dari kepedulian kepada beberapa teman yang berkebutuhan khusus.

Mereka merasa kesulitan dalam mempelajari matematika khususnya materi operasi bilangan.

“Dengan alat edukatif ini, anak inklusi lebih mudah dan menyenangkan dalam belajar matematika khususnya Operasi bilangan,” terangnya, Sabtu (22/10/2022).

Dengan bimbingan yang telaten Dwi Sujatmiko, kedua pelajar ini bekerja keras mulai dari mendesain alat, menguji coba dan mengembangkan piranti sehingga memiliki fungsi sesuai yang diinginkan.

Sementara itu, Totok Sudarto, S.Pd, M.Pd Kepala SMPN 1 Jetis mengaku bangga dengan capaian luar biasa inovatif tersebut.

Pak Itok, sapaan akrabnya berharap, anak didiknya bisa tampil maksimal saat beradu di babak final sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.

“Lebih dari itu lewat kegiatan kompetisi ilmiah ini kami ingin mengedukasi anak-anak bagaimana menjadi seorang periset dan inovator hebat yang bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. (mas)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here