PONOROGO – Budaya dan Santri menjadi roda yang digerakkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk membangun Kota Reog.
Pun, dalam peringatan hari santri nasional (HSN) Kang Bupati Sugiri memanfaatkan momentum itu untuk menggerakkan keduanya.
Hal tersebut dibuktikan dengan menggelar Fashion Show of Sarung Selasa, 18 Oktober di Jalan HOS Cokroaminoto.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2022 merupakan upaya nyata Kang Bupati Sugiri Sancoko untuk meneguhkan Ponorogo sebagai kota santri yang berbudaya.
Uniknya, acara ini ditampilkan eksebisi fashion of sarung para pejabat teras Ponorogo. Mulai Kang Bupati Sugiri beserta istri, Sekretaris Daerah, Ketua MUI, Kepala Kemenag, tokoh NU hingga Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Kang Bupati mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa merawat kebhinekaan yang ada di Ponorogo.
“Siapapun kita beri ruang untuk hidup membesarkan agamanya. Tapi tetap bersatu dengan indah menghargai kebhinekaan. Hari apapun kita akan gotong royong. Itulah Pancasila yang sesungguhnya,” kata Kang Bupati.
Kang Bupati juga berharap, dengan adanya HSN ini mampu berdampak pada para pelaku UKM di Ponorogo sehingga roda perekonomian akan senantiasa berputar.
“Dengan adanya hari santri yang kita bikin heboh. Maka tidak sekedar moral saja, tidak sekedar peradaban saja, tapi akan tumbuh ekonomi yang saya pikir secara efek domino akan sejalan dengan baik,” tambah Kang Bupati.
Orang nomor satu di Ponorogo tersebut mengaku bahwa hari-hari ini ia sering dihubungi oleh para pemilik toko busana muslim.
Sebab, dengan adanya peringatan hari santri di Ponorogo sangat berdampak pada naiknya omset penjualan.
“Saya hari ini dikabari banyak toko sarung, ‘Pak Bupati matur sembah nuwun sarung kula laris, sakniki pun payu malih kok kados bodo’, enten sing ngomong ngoten,” pungkasnya. (adv/mas/mny)