KAUMAN – SMPN 2 Kauman mendapat perhatian lebih dari masyarakat yang menyaksikan kirab budaya Tutup Suro Bantarangin, Minggu (28/8/2022).
Lantaran, SMP Negeri yang dipimpin Indarto Bandono itu menyuguhkan tampilan yang beda, unik dan menarik.
Yakni di awali tiga kendaraan Jeep yang masing-masing berisi penari Bali, Buto Leak Bali dan turis mancanegara.
Menyusul di belakangnya satu truk Osda Band, Group Band andalan DAKAPO. Serta parade 30 Motor.
Rangkaian tampilan Dakapo ini menjadi satu dalam sebuah tema The Wonderful Balinese.
“Kami mengangkat kekayaan budaya Bali, yang merupakan salah satu kekayaan budaya yang menjadi kebanggaan Indonesia,” ungkap Indarto Bandono yang turut mengawal jalannya kirab budaya.
Lewat tema tersebut, ada pesan yang disampaikan ke khalayak luas. Yakni memberikan show performance keindahan budaya Bali.
Di samping itu, suguhan ini juga menyampaikan makna tersirat. Bahwa SMPN 2 Kauman sekolah para juara. Dibuktikan dengan puluhan prestasi yang diraih saat ini.
Seperti Juara 1 Reog Mini, Penata Tari Terbaik, Penata Musik Terbaik, Juara 1 Gitar Duet, Juara 1 Kreativitas Tari, Juara 1 LT3 Pramuka Putri, Juara Kembang Macapat, Juara Solo Vokal, Juara musik Tradisional, Juara 3 Esai, Juara Puisi, Juara Pencak Silat, Juara Telling Story dan lain sebagainya.
Luar biasanya, dalam ajang ini SMPN 2 Kauman mampu membangun kolektifitas dan kolaborasi antara siswa dan bapak ibu guru.
“Berperan siswa berprestasi, buto leak, penari bali dan turis mancanegara,” sebutnya.
Menurutnya, banyak sekali manfaat dengan aktif mengikuti kirab budaya kebanggaan warga kulon kalo tersebut.
Salah satunya yakni mengedukasi siswa lebih berani dalam memperkenalkan sekolah pada kalayak ramai dan mempromosikan lembaga sekolah lebih dalam.
Indarto menegaskan, SMPN 2 Kauman punya komitmen dalam menyemarakkan grebeg tutup suro bantarangin.
Terbukti sekolahnya juga menampilkan pertunjukan Reog Singo Sumowicitro yang merupakan peraih juara 1 keempat kali Festival Reog Mini pada Malam Spektakuler.
Itu melengkapi peran menjadi bedayan dan juga prajurit pada acara kirab utama Bantarangin.
“Semoga DAKAPO semakin dikenal, menginspirasi karya karyanya dan lebih dicintai masyarakat,” pungkasnya. (mas)