
Pemudi kreatif itu adalah Fiandha Rahmatika, Fika Andriansah, Aqma Liatul Qhulucky. Ketiga siswa yang tergabung dalam Tim Bob Sadino ini berhasil nangkring menjadi number one se Jatim dalam lomba Bisnis Plane Polinema.
Prestasi itu diraih berkat temuan baru dari ketiga siswa itu yang menyulap nangka muda atau yang bisa disebut gori menjadi sate gori.
“Kami membuat sagori atau sate gori yang bahan bakunya dari nangka muda (tewel),” ungkapnya.
Dibuatnya sagori ini, kata Fiandha, salah satu siswa berawal dari pengalamannya yang alergi sate ayam. Dari situlah, ia terinspirasi membuat sate dari protein nabati. “Karena belum ada inovasi sate nabati maka kami melakukan terobosan baru dengan membuat sagori,” ungkapnya.
Sagori buatannya ini pun memiliki keunggulan dari sate kebanyakan. “Yang jelas ini kaya protein nabati, selain itu biaya prosesnya lebih murah,” sebutnya.
Bahkan berkat penemuannya ini ia disarankan untuk mengurus hak merk. “Sudah kami ajukan ke Perdakum. Dinas mengapresiasi. Produk ini akan diajukan ke provinsi dan disahkan sebagai milik kami,” ungkapnya.
Selain temuan sagori, trio siswi kreatif ini juga menerapkan transaksi jual beli melalui sebuah aplikasi bernama accurate lite. Selain bisa pesan dengan online, pembeli mendapatkan struk pembelian tercetak via printer bluetoot.
Karya siswa SMKN 1 Ponorogo ini juga mendapat apresiasi dari Miko Alhakim Founder Sate Taican Goreng dan Muh Rofif pengusaha pisang gedang ganteng. (sr)