PONOROGO – Seorang ibu bernama Mismirahayu (45 thn) dikabarkan meninggal dunia diduga usai digigit ular.
Korban yang merupakan warga tidak mampu dengan tiga putra beralamat di dukuh Gelangan RT 03 RW 03 desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo meregang nyawa di rumah sakit.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah, saat jenazah tiba dirumah duka, Minggu dini hari (4/7/2022). Mereka tak mengira jika almarhumah meninggal dunia dengan cara digigit ular.
Kepada Desa Krebet Jemiran saat dikonfirmasi mediaponorogo.com membenarkan kalau ada salah satu warganya meninggal dunia Minggu malam dini hari.
“Iya benar, saat itu suaminya Kotimudin bersama Saya di acara Yasinan lingkungan. Dan istrinya dirumah melihat tv. Istrinya cerita kalau baru saja digigit hewan, terasa cekit, tapi yang gigit apa tidak diketahui,” ujarnya.
Setelah itu, masih kata Jemiran, sama suaminya dibawa ke petugas kesehatan desa dan disuruh ke Puskesmas Blembem.
“Dari Puskesmas Blembem, malam itu juga dirujuk ke rumah sakit, sekitar pukul 02.00 wib, ibu tiga anak ini meninggal dunia,” kata Jemiran.
Sementara itu Edi petugas kesehatan di Puskesmas Blembem Kecamatan Jambon saat dikonfirmasi, membenarkan adanya seorang pasien yang datang di Puskesmas Blembem, dari desa Krebet.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ada dua gigitan atas bawah ditangannya, tapi tidak jelas itu gigitan ular atau gigitan tikus. Tapi dari ciri-ciri gigitan, dari hewan berbisa. Menurut cerita dari pihak keluarga, katanya setelah terasa cekit, ada tikus lari,” ujarnya.
Kemudian, malam itu juga dari Puskesmas Blembem merujuk pasien ke rumah sakit.
Senada dikatakan Marno Kepala Dusun setempat, saat usai takjiah menanyakan kepada pihak keluarga, terkait kejadian itu.
“Kata suaminya (Kotimudin) dan anaknya, yang menggigit tangan almarhumah istrinya cenderung ular. Walaupun ada rumor diluar, digigit tikus,” tambahnya.
Dari cerita suaminya, sekitar pukul 01.30 wib saat ditanya kondisi korban hanya mengeluh tenggorokan kering.
“Tidak ada tanda-tanda lainnya, hanya waktu kita tanya apa yang dikeluhkan, almarhum hanya bilang kalau tenggorokannya terasa kering. Dan pukul 02.00 wib, nyawanya tidak tertolong,” pungkasnya. (mny).