BRINGINAN, JAMBON (MP) – Bringinan Mart adalah Unit usaha milik BumDesa Margo Mulyo Desa Bringinan Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Unit ini bergerak pelayanan ekonomi masyarakat, pelayanan sembako, secara konpensional dan one line, belanja cukup lewat WA barang diantar.
Bangunan toserba milik Bumdes Margo Mulyo diberi nama Bringinan Mart ini dibuat dan didanai oleh dana swadaya masyarakata Desa Bringinan. Secara resmi Bringinan Mart, Selasa (23/10 /2018) telah dibuka dan bisa melayani kebutuhan masyarakat, dengan harga eceran dan grosir.
Inovasi penggunaan Dana Desa (DD) diandalkan menjadi alternative sumber biaya pembangunan daerah pedesaan secara mandiri. Melalui Bumdes, tata kelola lebih flesibel, satu diantaranya usaha perdagangan dan koperasi simpan pinjam. Bringinan Mart yang didirikan dan dikelola masyarakat setempat dengan permodalan usaha bersumber DD.
“Ini merupakan usaha mandiri, bertata kelola otonom, dikelola sendiri. Menampung produk UKM, serta menyerap tenaga kerja local,” kata Barno Kades Bringinan, Selasa (23/10/2018).
Kades Barno juga mengatakan, Bringinan Mart merupakan unit usaha Bumdes, dimana modal awalnya bekerja sama dengan bulog. “Untuk unit Bringinan Mart modalnya awalnya sangat kecil, dari Unit RPK (Rumah Pangan Kita) yang kerja sama dengan bulog. Kalau diuangkan modalnya sekitar Rp. 5 juta,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Barno pihaknya optimis Bringinan Mart akan terus berkembang dan menjadi besar. Untuk itu, berbagai inovasi akan dilakukan, seperti perkembangan sekarang konsumen lebih memilih transaksi mudah secara one line mulai pembelian sampai pengiriman barang.
“Kebanyakan orang menyukai beli online dan barangnya diantar. Tanpa harus keluar rumah. Mungkin cara ini bisa diterapkan. Selain itu, juga disediakan, kredit masyarakat, simpan pinjam, depo isi ulang, jasa transfer bank, sembako, gas lpg, pengelolaan air tanah, organic, pulsa dan lain-lain. Semua kita siapkan, dan online,” tukasnya. (mny)