PONOROGO – SMAN 1 Ponorogo kembali menorehkan prestasi yang prestisius. Kali ini, sekolah yang dipimpin Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd itu sukses mengantar alumninya lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Bahkan, yang cukup menggembirakan, sebanyak 9 siswa berhasil lolos di Fakultas Kedokteran. Ini berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Tim BK SMAN 1 Ponorogo.
“Sampai saat ini ada 9 siswa yang sudah dinyatakan diterima di Fakultas Kedokteran,” ungkap Waka Kurikulum Supiyan, M.Pd.
Bahkan, ada dua siswa yang diterima fakultas kedokteran di dua kampus ternama.
Tentu saja prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMAN 1 Ponorogo. Karena berhasil mengantarkan anak didiknya meraih fakultas yang menjadi incaran yang tidak semua bisa mendapatkannya.
“Fakultas kedokteran banyak diincar para lulusan SMA, namun tidak banyak yang bisa menembus fakultas ini,” ungkapnya.
Prestasi ini juga menambah deretan capaian yang diraih tahun sebelumnya. Di mana tahun lalu siswa SMAN 1 Ponorogo juga masuk Fakultas Kedokteran. Bahkan salah satunya dengan usia termuda.
Supiyan juga menginformasikan, saat ini ada 49 siswa sudah diterima perguruan tinggi negeri.
Menurutnya, jumlah ini akan terus bertambah karena saat ini masih terus berproses. Masih ada beberapa jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Mulai SBMPTN/UTBK, jalur Mandiri, dan beberapa jalur masuk PTN lainnya serta ada juga beberapa yang ingin masuk di sekolah kedinasan.
“Perjuangan masih panjang, jalur masuk SBMPTN, Jalur Mandiri masih terbuka,” ungkapnya.
Menyiapkan itu, SMAN 1 Ponorogo sudah melakukan tryout UTBK sebanyak 7 kali yang dimulai bulan Oktober 2021. Pihaknya intensifkan empat bulan terakhir untuk kegiatan Program Bimbingan Intensif (PIB) UTBK khusus. “Tentu agar anak anak siap menghadapinya,” tandasnya.
Selain melanjutkan ke perguruan tinggi, anak didiknya juga ada yang berproses untuk melanjutkan ke sekolah kedinasan. Sep erti STAN, IPDN, POLTEKIM, STTD, Militer, Kepolisian, dan lain sebagainya.
Ia berpesan kepada anak kelas XI untuk semangat meraih cita dan jenjang yang lebih tinggi. Untuk meraih itu, selain doa dan restu orang tua juga diperlukan usaha.
Setidaknya ada dua usaha yaitu memperjuangkan nilai akademik raportnya, serta menyiapkan diri untuk yang tes/seleksi. (mas)