PONOROGO – Meski dihadapkan pada tantangan pendidikan di tengah pandemi, namun SMK PGRI 2 Ponorogo tetap komitmen membentuk karakter siswa menjadi yang utama.
Terbukti, SMK yang dipimpin Syamhudi Arifin, SE, MM ini berhasil menggembleng dan melantik Taruna-Taruni angkatan VIII, Senin (29/11/2021).
Pelantikan berlangsung dengan sakral dan khidmat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Edy Priyono, S.Pd Waka Kesiswaan mengatakan, pelantikan taruna taruni ini serentak bersama SMK yang menjadi binaan SMK PGRI 2 Ponorogo. Seperti SMK PGRI Somoroto, SMK YKP Magetan, dan SMK PGRI Mojosari.
Menurutnya, sebelum dilantik, taruna taruni menampilkan kebolehannya dalam gerakan PBB.
Mulai gerakan di tempat, gerakan formasi barisan, dan komando panduan hadap kanan dan kiri.
“Tahun ini lebih maju karena disiarkan langsung live,” sebutnya.
Selanjutnya, para penegak disiplin itu dilantik oleh kepala sekolah dengan penyiraman setaman dan pemakaian baret.
“Sebelumnya calon taruna wajib mengikuti jurit malam pengambilan baret di Makam Cokromenggalan,” ungkapnya.
Usai dilantik, maka selama 3 tahun ke depan, tugas sebagai penegak kedisplinan langsung diemban taruna taruni.
“Taruna taruni menjadi tauladan dan penegak kedisiplinan di sekolah maka harus menjaga kredibilitasnya,” tegasnya.
Sementara itu, Syamhudi Arifin dalam sambutannya mengatakan sebagai generasi penerus bangsa khususnya sebagai Taruna – Taruni SMK PGRI 2 Ponorogo diharapkan dapat memiliki karakter yang baik dan kompetensi sesuai bidangnya.
“Tidak ada tujuan lain dibentuknya taruna taruni ini kecuali membina karakter,” tegas Syamhudi Arifin.
Sebab menurutnya, karakter adalah kunci meraih masa depan apalagi di tengah tantangan pandemi.
“Ilmu dan kompetensi bisa diraih, itu gampang, namun membina karakter yang sulit. Butuh dipaksa agar biasa dan menjadi budaya di SMK PGRI 2 Ponorogo,” tandasnya.
Syamhudi kembali menegaskan, meski pandemi melanda tapi karakter tidak boleh sirna.
Maka, keberadaan Taruna Taruni diharapkannya menjadi penegak kedisiplinan di sekolah. Sehingga membantu sekolah dalam membentuk siswa yang disiplin pula.
“Hanya satu misi kami agar lahir generasi yang berkarakter baik dan berakhlakul karimah menuju masa depan lebih cerah,” pungkasnya. (mas)