Home Headline KPU Ponorogo : 15 Bacaleg Terancam Dicoret, Tidak Penuhi Syarat

KPU Ponorogo : 15 Bacaleg Terancam Dicoret, Tidak Penuhi Syarat

0

PONOROGO (MP) – Hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo terhadap  berkas bakal calon legislatif (bacaleg) yang diajukan 15 partai politik, sampai batas akhir  pemeriksaan  ada 15 bacaleg yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Tahap Penyusunan dan penetapan DCS 8 – 12 Agustus, Pengumuman DCS untuk menerima tanggapan masyarakat 12 – 14 Agustus.

Dengan demikian, bacaleg  yang bersangkutan terancam dicoret dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang akan diumumkan tanggal 12 Agustus 2018. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Ponorogo Saifulloh, Rabu (08/08/2018).

“Hasil verifikasi terhadap bacaleg 2019, akan menjadi dasar penyusunan Daftar Calon Sementara (DCS),” ujarnya.  Ia juga menjelaskan, sampai sejauh ini KPU Ponorogo melakukan pelengkapan berkas terutama bacaleg  yang  memenuhi syarat.

Saifulloh juga mengatakan, bacaleg dari 15 partai politik yang sudah mendaftar  setelah dilakukan pemeriksaan berkas  yang tidak memenuhi syarat (TMS)  jumlahnya ada 15 bacaleg.

“Setelah dilakukan verifikasi, ada 15 bacaleg yang berkasnya tidak lengkap. Sehingga ini akan dilakukan pencoretan,” ungkapnya.

Mereka yang dicoret lanjut Saifulloh, karena berkasnya belum lengkap seperti, tidak ada surat sehat dari dokter sehat jasmani dan rokhani, ijazah belum diligalisir, surat dari pengadilan, surat bebas narkoba dan tidak ada KTA nya dan syarat lainnya.

“Berkas bacaleg ini dilengkapi oleh masing-masing bacaleg, kemudian diserahkan ke partai politik. Partai politik menyerahkan ke LO, baru kemudian  LO menyerahkan ke KPU,” terangnya.

Dikatakan, dari 453 bacaleg yang mendaftar  akan diumumkan dan dipublikasikan ke masyarakat,  15 bacaleg yang bakal dicoret dari DCS.

“Dari partai Garuda dapil 2, Berkarya dapil 6, PPP dapil 6, PSI dapil 1 ada dua bacaleg, dapil 6,  partai Golkar ada 2 Dapil 3 dan 6,  Hanura dapil 6, PBB dapil 2, dapil 3 ada 3 bacaleg, dapil 5, dapil 6. Kita sudah melakukan komunikasi dan dimana mereka yang dicoret dimungkinkan tidak mengganggu kuota,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here