Home Headline SMAN 3 Ponorogo Barometer Prestasi Riset Internasional, Raih Medali di Jepang Hingga...

SMAN 3 Ponorogo Barometer Prestasi Riset Internasional, Raih Medali di Jepang Hingga Cyprus

0

PONOROGO – SMAN 3 Ponorogo di bawah kepemimpinan Sasmito Pribadi, M.Pd selangkah lebih maju dengan deretan prestasi internasionalnya.

Terbukti, SMA Negeri yang terletak di Jalan Yos Sudarso Ponorogo ini kembali membawa nama harum Indonesia dengan capaian anak didiknya di kancah internasional.

Terbaru, empat siswa SMAN 3 Ponorogo yang membawa pulang medali perak dalam ajang Global Invention Forum di Negara Cyprus, pada tanggal 19-20 Oktober 2021.

Prestasi itu dipersembahkan oleh Siti Nurwaqidah, Inneke Maulina, Kurnia Ningrum dan Mochtar Toni Kuncoro.

Hebatnya, kejuaraan di tingkat dunia ini tercatat sebagai prestasi internasional keempat yang disabet SMAN 3 Ponorogo di bidang riset.

“Alhamdulillah, prestasi internasional riset SMAN 3 Ponorogo ke-4 tahun 2021, medali perak Global Invention Forum In Cyprus,” ungkap Sasmito Pribadi, M.Pd, Jumat (29/10/2021).

Sebelumnya, anak-anak SMAGA juga berjaya dalam ajang internasional yang digelar di Thailand, Rumania, dan Jepang.

“Kami memang terus melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas capaian kejuaraan di tingkat nasional dan internasional menuju SMAGA Go International,” ungkap Sasmito Pribadi.

Menurutnya, prestasi internasional ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras SMAN 3 Ponorogo yang telah melaunching Smaga Research School dan dilanjutkan kerjasama pengembangan riset.

“Siswa yang mempunyai gagasan ilmiah kami bina dan fasilitasi untuk diikutsertakan dalam ajang internasional kerjasama dengan Kementerian Riset di berbagai negara bersama Kedubesnya,” terangnya.

Terobosan itu akhirnya membuat SMAGA selangkah lebih maju. “Tidak hanya sekadar aktifitas kegiatan risetnya berjalan tapi juga rangkaian capaian prestasinya sampai internasional,” tegasnya.

Capaian prestasi internasional ini pun menjadi nilai lebih SMAN 3 Ponorogo di antara sekolah di Jawa Timur yang rata-rata hanya mampu berprestasi di level nasional.

Terbukti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memilih para juara internasional itu untuk mendapatkan penghargaan di Grahadi Surabaya dalam kegiatan Hari Jadi Provinsi Jatim 12 Oktober 2021 lalu.

Prestasi internasional inipun menjadi semacam golden tiket bagi para juaranya ketika melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri.

Sebab, kampus-kampus besar ternama di pulau jawa seperti Unair, Unibraw, dan ITS mempunyai kelas internasional. Mereka mengincar lulusan yang mempunyai prestasi internasional pula.

“Tetap ada mekanisme, namun demikian dengan capaian prestasi internasional tentu ada prioritas tersendiri karena kampus juga mengejar target atau level, salah satunya prestasi internasional,” paparnya.

Adapun untuk kampus di luar negeri, menurut Sasmito prestasi internasional ini sudah direkomendasikan Kementerian Riset melalui duta besarnya. “Jadi sangat besar sekali manfaatnya,” tegasnya.

Sementara itu, tidak hanya bidang riset, SMAN 3 Ponorogo juga berupaya menciptakan keberagaman dalam berprestasi.

Upaya itu pun berbuah hasil. Serangkaian prestasi di bidang akademik dan non akademik pun dipersembahkan siswanya.

Diantaranya, meraih enam piala dalam Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis Tahun 2021.

Selain itu, siswa SMAN 3 Ponorogo juga menjadi “Directing Terbaik 3” Nasional Video Competition AMIKOM 2021.

Kemudian disusul “story terbaik 2” Nasional Video Competition AMIKOM 2021.

Keberagaman prestasi selanjutnya, siswa Smaga juara 3 nesw reading dan juara 3 story telling tingkat nasional dalam lomba yang digelar UIN Malang 2021.

Sasmito Pribadi berharap, dengan berbagai capaian moncer ini SMAN 3 Ponorogo menjadi salah satu barometer pendidikan.

“Terutama prestasi internasionalnya yang bisa membawa pengalaman belajar bagi anak dan menjadi bekal ketika melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau pun terjun di tengah masyarakat,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here