PONOROGO – Pasar Legi becek tergenang air. Ya. Miris, bangunan baru Pasar Legi yang baru ditempati pedagang beberapa pekan kemarin kini kondisinya memprihatinkan.
Lantaran disaat musim penghujan tiba terjadi genangan air di berbagai tempat jualan pedagang, Selasa sore (14/9/2021).
Untuk diketahui bahwa bangunan pasar legi tersebut menelan dengan biaya yang cukup besar yakni Rp 130 Miliar yang bersumber pada APBN 2019/2020.
Mendapati keluhan pedagang serta viral di medsos, membuat Agung Priyanto selaku anggota DPRD Ponorogo langsung mendatangi pasar legi.
Agung Priyanto mengatakan nampak dalam pantauannya dilokasi bahwa terjadi tampu (bahasa jawa) akibat air hujan yang berada dilantai 4.
Karena bangunan tidak ada tirai atau pelindung hingga menyebabkan air masuk ke lantai atas hingga ke lantai bawah.
Kepada Dinas Perdagkum untuk memperbaiki sarana dan prasarana karena ini sudah memasuki musim penghujan.
Apalagi kalau nanti terjadi hujan besar,pasti luar biasa akibatnya dan dampak bagi para pedagang dan pembeli.
“Kalau tidak segera ada tindakan, dikhawatirkan lantai menjadi licin dan tentunya merugikan para pedagang, masa bangunan baru ditempati sudah seperti ini,” terangnya.
Semoga segera ada tindak lanjut dan solusi dari perdagkum, agar para pedagang lebih nyaman dan tidak ada keluh kesah.
Sementara itu Edwin yang merupakan pedagang ikan membenarkan terjadi tampung air dari lantai 4 hingga turun di lantai dasar, dan mau tidak mau juga harus membersihkan genangan air agar tidak licin.
Selain itu,nampak para petugas cleaning service juga turut membersihkan genangan dengan mengepel lantai akibat genangan air hujan. (ist/mas)