PONOROGO – Aksi sederhana namun nyata manfaatnya bagi masyarakat terus dilakukan politisi PDI Perjuangan di tengah beratnya PPKM Darurat.
Salah satunya ditunjukkan Agung Priyanto anggota DPRD Ponorogo dan Johan Budi Pribowo Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
Sebagai upaya mendorong antusias masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19, dua politisi ini berkolaborasi memberikan doorprize kepada masyarakat.
Johan Budi mantan juru bicara KPK itu memberikan paket sembako. Sedangkan Agung politisi yang sudah lima periode duduk di gedung dewan ini memberikan hadiah berupa 2 doz yang berisi 200 DOC atau bibit ayam.
Adanya doorprize ini membuat vaksinasi di Balai Desa Babadan dari jatah 300 dosis itu ludes.
“Masyarakat di tengah PPKM Darurat ini perlu dimotivasi dan didorong terus berkegiatan dan berekonomi agar tidak nglangut di rumah,” ungkap Johan Budi Sapto Pribowo.
Agung Priyanto kepada media ponorogo, yang menyebut pemberian doorprize berupa DOC ayam ini bukan tanpa alasan.
Tujuannya, ia ingin masyarakat dalam mengisi PPKM Darurat ini dengan sesuatu yang positif.
“Masa pandemi memang banyak di rumah. Nek wong jowo mbalik rojo koyo. Artinya open-open rojo koyo. Sehingga di masa pandemi ini bagaimana kita gunakan merawat lingkungan rumah dan kalau bisa merawat hewan yang bisa menghasilkan nilai manfaat. Katakan kalau hidup 75 persen sudah berapa,” paparnya.
Dengan gerakan ekonomi itu, Agung ingin masyarakat tetap produktif selama di rumah.
“Jadi di masa PPKM Darurat ini jangan di rumah tanpa aktifitas. Saya tergerak membangun kreatifitas dan produktifitas masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya memelihara ayam, masyarakat bisa melakukan kegiatan lain untuk menumbuhkan ekonomi.
“Saya terus memacu masyarakat agar aktif melakukan apa yang bisa dikerjakan di masa pandemi untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Itu yang penting,” tandasnya.
Tak lupa, dalam vaksinasi itu, Agung juga memberikan sembako dan masker. “Masker ini penting karena gerakan prokes itu harus terus didengungkan ke masyarakat. Apalagi kasus terus meningkat, maka menyadarkan arti penting prokes itu yang penting. Termasuk ikut vaksin sebagai salah satu cara antisipasi terpapar covid-19,” ujarnya.
Aksi bagi doorprize ini disambut senang Rosiana Nanda yang kebetulan dapat hadiah ayam saat ikut vaksin.
“Alhamdulillah dapat ayam, senang sekali. Tadi bisa menjawab pertanyaan tentang vaksin kedua. Kebetulan saya baca tulisan di sertifikat vaksin yang tertera tanggalnya 14 Agustus,” ungkapnya.
Rosi dan keluarganya mengaku tergerak mengikuti vaksin setelah ada anggota keluarganya sempat terpapar.
“Saya tidak takut, malah pingin cepat divaksin. Jadi kami sekeluarga datang ke sini atas kesadaran karena ibu pernah positif,” pungkasnya. (mas)