PONOROGO – Informasi yang diterima adanya 18 orang dinyatakan positif terkonfirmasi dan 2 orang meninggal dunia terjadi di Perumnas Bumi Citra Kelurahan Beduri Kecamatan/Kabupaten Ponorogo satu RT membuat prihatin warga yang lainnya.

Dari 18 orang itu, 2 orang di rawat di RSUD, 7 orang di rawat di Shelter dan lainnya isolasi mandiri dirumah.
Ketua RT Perumnas Bumi Citra Kelurahan Beduri Priyanto saat dihubungi mediaponorogo.com membenarkan adanya warga sebanyak 18 orang dalam satu RT yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid -19.
“Awalnya itu kemarin ada salah satu keluarga benama M sakit demam selama 7 hari dirumah, kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia dan dinyatakan terkonfirmasi positif,” katanya, Rabu (23/6/2021).
Priyanto juga menjelaskan, kalau sebelumnya almarhummah M rewang dirumah saudaranya. Setelah dilakukan tracing hasilnya suaminya negatif dan ke 2 putranya positif.
Setelah itu kemarin ada kunjungan dari Sekcam Kota, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dari Kelurahan Beduri, kita tunjukkan yang pertama kena hasil treching keluarga di Blog I.
“Kita beri edukasi dan pemahaman akhirnya mau di rujuk ke shelter,” tuturnya.
Kemudian tracingnya lagi di keluarga blok K masih satu RT. “Setelah kejadian ini ada info kalau sebelumnya ada kegiatan arisan Dasawisma di rumah bapak Iw yang kemarin juga meninggal dunia,” jelasnya.
Terkait warganya yang sekarang isolasi mandiri dirumah, pihaknya bersama kelompok lingkungan dalam satu RT mengadakan urunan untuk membantu warga yang menjalani isoman.
“Selain itu, kemarin dari pihak kelurahan Beduri ada bantuan yang diserahkan lewat pak Yoyok, kemudian diberikan ke RT untuk didistribusikan kepada keluarga yang isoman,” ucapnya.
Namun, di Blok W, J dan K sampai hari ini belum menerima bantuan, hanya dapat sedikit bantuan dari lingkungan setempat.
“Saya bagi-bagi, untuk Dasawisma mengumpulkan bantuan kemudian kita distribusikan kepada keluarga yang belum menerima bantuan. Bantuan bisa berupa bahan mentah atau jadi dan diserahkan ke ketua Dasawisma,” terangnya.
Pun, dengan kondisi seperti sekarang ini atas musyawarah kita belum melakukan lockdown, karena sebagaian keluarga di perumnas ini pekerjaannya swasta.
“Kita minta saja, bila satu keluarga semua positif diminta mau di bawa ke shelter. Dan ini alhamdulillah berjalan, ada satu keluarga berjumlah 5 orang akhirnya mau dibawa ke shelter, menyusul keluarga yang lainnya,” tambahnya.
Sementara Hartini salah satu warga di perum Bumi Citra Kelurahan Beduri berharap ada bantuan yang datang untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Kasihan, mereka menjalani isolasi selama 14 hari tidak boleh keluar rumah. Saat ini lingkungan sudah melakukan urunan sukarela untuk membantu mereka yang isoman. Semoga cepat sembuh dan tidak terus terjadi penyebaran. Mari bersama kita disiplin Prokes untuk memutus penyebaran covid – 19,” pungkasnya. (mny)