PONOROGO – Meksi di tengah pandemi Covid-19 namun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo tetap mampu mencetak sarjana yang unggul dan berkarakter.
Lantaran, IAIN Ponorogo adalah satu-satunya kampus Islam Negeri di Karesidenan Madiun yang didukung SDM lulusan berbagai Universitas Dalam dan Luar Negeri.
Sehingga meski di suasana yang serba terbatas akibat pandemi, IAIN Ponorogo tetap mampu meluluskan wisudawan dan wisudawatinya.
Sebagai penanda pengukuhan itu, IAIN Ponorogo menggelar wisuda di kampus dua secara drive thru untuk keempat kalinya.
Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag menjelaskan, total wisudawan sebanyak 1.129 peserta yang terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dilaksanakan, Sabtu (12/6/2021) sebanyak 559 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 326 peserta, Fakultas Syariah 131 peserta, dan Pasca Sarjana 102 peserta.
Adapun gelombang kedua dilaksanakan, Sabtu (3/7/2021) dengan jumlah 570 wisudawan.
Mereka berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 288 peserta, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah 73 peserta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 209 peserta.
Evi Muafiyah menegaskan, sengaja pelaksanaan wisuda dibagi dalam dua gelombang sebagai komitmen menegakkan disiplin protokol kesehatan.
“Prokes covid-19 lebih ketat dari sebelumnya agar semuanya aman,” tegasnya.
Alur wisuda dengan prokes pun diterapkan secara ketat baik kepada panitia maupun peserta.
“Semua yang terlibat dalam acara wisuda dilakukan cek genose secara serentak. Termasuk pada 50 panitia,” sebutnya.
Selain itu, bagi wisudawan wajib menyerahkan rapid test. “Syarat wisudawan bisa ikut prosesi wisuda salah satunya menunjukkan hasil negatif covid-19. Bisa tes genose atau rapid tes antigen dan diserahkan dua hari sebelum acara dimulai,” sebutnya
Ketika tahapan ini lolos maka berlanjut ke pos berikutnya. Wisudawan diarahkan ke panggung wisuda.
Selama menunggu antrian wisudawan tidak diperkenankan turun dari kendaraan. “Boleh menggunakan mobil atau sepeda motor,” sebutnya.
Sebagai puncaknya, satu persatu wisudawan masuk panggung mengikuti pengukuhan dan mendapatkan ucapan selamat dari rektor IAIN Ponorogo.
“Ketika sudah selesai wisudawan masuk mobil dan harus segera meninggalkan area wisuda,” sebutnya.
Evi Muafiyah mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan proses perkuliahan dan menjadi sarjana dan magister.
“Jangan berhenti di situ, teruslah memacu diri untuk menjadi lebih baik lagi. Apapun prosesnya, jalani dengan sepenuh hati dan jangan patah semangat,” ujarnya.
Evi, sapaan akrabnya, memberikan motivasi agar wisudawan tetap terus belajar, jaga kondisi, dan menjaga nama baik IAIN Ponorogo.
‘’Semoga ilmu yang telah diraih wisudawan bermanfaat, bisa berguna untuk masyarakat, menjaga nama baik almamater kampus, dan semuanya menjadi manusia unggul dan berkarakter,‘’ pungkasnya. (mas)