PONOROGO – Untuk mengenjot Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di Ponorogo agar tidak lesu ditengah Pandemi, salah satunya Pemkab Ponorogo hari ini menyerahkan sertifikat halal untuk produk lokal Ponorogo.
Sertifikat halal itu menjadi salah satunya untuk menghidupkan UMKM ditengah pandemi sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Pihaknya berterima kasih sekali karena hari ini kami di Bantarangin telah menyerahkan sertifikat halal. Ini suatu hal yang luar biasa, karena baru pertama se Indonesia dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dari LPPOM-MUI.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita saat acara ngabuburit bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu sore (21/4/2021) di Monumen Bantarangin Desa Sumoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo.
Wabup juga menjelaskan, setifikat halal diberikan untuk produk produk lokal asli dari masyarakat Ponorogo dan jujur yang selama ini saya melihat hanya makanan makanan biasa, kali ini luar biasa.
Ada bolu, telur asin asap dan itu banyak sekali juga ada produk produk camilan lainnya.
“Dengan adanya sertifikat halal, kita bisa memasarkan hasil produknya bisa lebih jauh. Tidak hanya di Indonesia saja, tapi bisa ke Luar Negeri,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat halal bagi produk UMKM di Ponorogo menjadikan hal yang luar biasa.
“Kita tentunya bersama-sama menggerakkan UMKM di Ponorogo, dengan turunnya sertifikat halal tentu saja menambah pemasaran produk yang lebih luas,” ujarnya.
Acara ngabuburit dalam rangka mengunjungi Pasar Ramadhan desa Sumoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo di monumen Bantarangin sangat istimewa, selain dikunjungi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakilnya Hj. Lisdyrita nampak Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Komisi VIII ibu Ina Ammania, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Propinsi Jawa Timur Bambang Juwono, Anggota DPRD Ponorogo Fraksi PDIP Evi Dwitasi. (mny).