Home Headline Perempuan Warga Ponorogo Tewas di Malaysia, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan

Perempuan Warga Ponorogo Tewas di Malaysia, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan

0

PONOROGO – Seorang perempuan warga Rt 04 Rw 01 Desa Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Jatim tewas di Malaysia ditemukan dipinggir pantai.

Keluarga berharap jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia. Korban tewas bernama Sri Wahyuni (54 tahun), Minggu pagi (7/3/2021).

Keluarga korban di desa Tambang Kecamatan Pudak berharap jenazah SW bisa segera dipulangkan ke Ponorogo.

Diliputi rasa cemas, anak-anak korban bisa bertemu dengan jenazah ibunya.

Kepala Desa Tambang Tugino saat dihubungi mediaponorogo.com terkait salah satu warganya yang meninggal dunia di Malasyia mengungkapkan, pihaknya mendapat cerita bahwa korban mau kerja di Malaysia, namun tidak lewat prosedural.

“Cerita yang saya dengar, korban mau masuk ke Malasyia lewat ilegal, awalnya kerja di Batam dan informasinya korban ditemukan dipinggir pantai,” ujarnya.

Tugino juga menjelaskan, khususnya di desa Tambang korban hanya identitasnya saja.

Karena saat nikah dengan warga desa Tambang, satu bulan sudah berangkat pergi kerja.

“Setelah menikah korban berangkat kerja di Malaysia. Aslinya dari warga desa Banjarejo Kecamatan Pudak. Sebelahnya desa Tambang,” ucapnya.

Saat ini pihak Desa Tambang mengusulkan agar jenazah Sri Wahyuni bisa diminta dipulangkan ke desa Tambang, sesuai dengan alamatnya.

“Desa sudah memberikan surat ijin ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ponorogo dan P4TKI Madiun dan dilanjutkan ke Imigrasi di Malaysia,” terangnya.

Tugino juga mengatakan Sri Wahyuni berangkat ke Malaysia sekitar 1 tahun lalu, awalnya kerja di Batam , dan kemudian bekerja di Malaysia.

Pihak desa Tambang sudah didatangi dari Dinas Tenagakerja dan Transmigraai Ponorogo dan P4TKI Madiun mengabarkan kalau ada warganya ada yang meninggal dunia.

“Nanti mereka akan mengurusi terkait kepulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia. Namun, sampai sekarang pihaknya belum ada kabar pastinya kapan jenazah pulang ke Indonesia. Jadi sampai sekarang belum ada kabar,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Ponorogo Bediyanto mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi keluarganya di Desa Tambang Kecamatan Pudak.

“Kita di Desa Tambang bersama P4TKI Madiun memberitahu kalau ada warganya yang meninggal dunia di Malaysia. Dan Kita sudah diketemukan dengan keluarga korban, yang intinya ingin agar jenazah bisa dibawa pulang ke Ponorogo,” tutur Ibed, sapaan akrab Bediyanto Kadis Tenagakerja dan Transmigarasi Ponorogo.

Dia juga menjelaskan, sesuai alamat nanti jenazah akan di turunkan di desa Tambang, namun oleh anak dan keluarganya akan dimakamkan di desa Banjarejo.

Ibed menambahkan, korban meninggal dan ditemukan dipinggir pantai di Mlaysia.

“Karena mininggalnya dipinggir pantai, saat ini masih dalam penyelidikan Polisi Diraja Malaysia. Selain itu PMI ini berangkatnya juga non prosedural,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here