Home Budaya Tiga Jenis Baju Disiapkan Pelantikan Sugiri Sancoko-Lisdyarita

Tiga Jenis Baju Disiapkan Pelantikan Sugiri Sancoko-Lisdyarita

0

PONOROGO – Kabag Administrasi Tata Pemerintahan Pemkab Ponorogo, Eko Edi Suparto, menyampaikan bahwa tiga setel baju sudah disiapkan untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Ponorogo, Sugiri Sancoko – Lisdyarita.

Bahkan, baju mereka itu sudah jadi sejak awal Februari lalu. “Pakaian yang diperlukan untuk pelantikan sudah jadi 100 persen,” kata Eko kepada Media, Jum’at (12/2/2021).

Adapun tiga jenis baju dimaksud yakni pakaian dinas upacara besar (PDUB), pakaian khas Jawa Timur (PKJ) dan fulldress.

Menurutnya, jetiga seragam tersebut, merupaka pakaian formal yang nanti bakal digunakan Sugiri-Lisdyarita dalam pelantikan.

Bahkan, baju-baju tersebut juga sudah siap untuk pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Yakni istri dari Sugiri Sancoko dan suami dari Lisdyarita.

Eko menyebutkan, bupati dan wakil bupati terpilih Sugiri Sancoko-Lisdyarita juga suda melakukan sesi pemotretan. “Kami kemarin sudah melakukan pemotretan dengan beliau berdua,” katanya.

Lalu kapan pelantikannya?

Eko menjawab secara diplomatis. Menurutnya itu merupakan kewenangan Pemprov Jawa Timur. Pihaknya, sesuai tupoksi menyiapkan segara yang diperlukan untuk pelantikan nantinya.

“Kapan pelantikannya itu ranahnya Pemprov Jatim. Kami hanya melakukan jika nanti saat pelantikan semuanya sudah siap,” katanya.

Namun, jika menilik rapat koordinasi beberapa waktu yang lalu, ada 11 orang yang boleh masuk ke gedung Grahadi dalam pelantikan nanti.

Yakni bupati dan wakil bupati bersama pasangannya, Ketua KPU Ponorogo, Bawaslu Ponorogo, Ketua DPRD Ponorogo dan dua anggota keluarga dari bupati dan wakil bupati. Sedangkan Forkopimda nantinya secara virtual di Ponorogo.

“Ini berdasarkan rapat koordinasi tanggal 27 Januari lalu. Saat ini, kami masih menunggu undangan resminya dari Pemprov Jatim,” tandasnya.

Sementara itu, Kemendagri berharap kepala daerah bisa dilantik tanggal 17 Februari 2021.

Menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, pihaknya hanya ingin memastikan bahwa kepala daerah langsung bisa bekerja usai dilantik nanti.

“Saya belum bisa pastikan jadwalnya. Harapan kami pada 17 Februari semua kepala daerah terpilih sudah dilantik, kecuali yang masih bersengketa,” kata Akmal, usai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/2/2021) malam. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here