PONOROGO – Setelah viral dua jembatan senilai Rp 200 Juta hanya berbentuk pondasi di wilayah Desa Grogol Kecamatan Sawoo dan di Desa Bulak Kecamatan Balong, kini ada yang lebih spektakuler lagi. Yaitu, pembangunan proyek jembatan berbentuk pondasi senilai Tp 400 Juta.
Proyek pondasi itu dapat ditemui di perbatasan Desa Mojopitu Kecamatan Slahung dengan Bedikulon Kecamatan Bungkal Ponorogo.
Proyek dalam program pemeliharaan jalan dan jembatan di atas sungai Pelemgede itu, dana hampir Rp 200 digunakan membangun pondasi di satu sisi yang terletak di desa Mojopitu.
Satu sisi lainnya yang terletak di Desa Bedikulon juga dibangun pondasi dengan anggaran yang hampir sama.
Total dua pondasi hampir Rp 400 Juta. Hal itu dibuktikan dengan adanya dua papan proyek.
Belum tuntasnya pembangunan jembatan Bogem di atas sungai Pelemgede itu membuat kecewa warga sekitar.
Karena jembatan tersebut berada di jalur penting dari dua desa yang digunakan beraktifitas sehari-hari.
Untuk dapat melintas warga terpaksa membangun jembatan bambu dan sesek. Hal itu membuat antri warga yang akan melintas.
Warga berharap, jika pemerintah daerah berencana membangun jembatan diharapkan dapat tuntas dan selesai.
Apalagi jembatan lama yang masih berfungsi dengan baik, telah dibongkar total.
Seperti diketahui pembangunan pondasi jembatan diberbagai lokasi saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri Ponorogo.
Kejaksaan Negeri Ponorogo telah mebdatangi lokasi pembangunan itu dengan menerjunkan tim ahli dari Malang dan Surabaya. (ist)