Home Daerah Jelang Pilkada 2020, Kapolres Ponorogo Gelar Silaturahmi dengan FKPSB

Jelang Pilkada 2020, Kapolres Ponorogo Gelar Silaturahmi dengan FKPSB

0

PONOROGO – Jelang pemilu serentak Pilkada Bupati dan wakil Bupati Ponorogo 9 Desember 2020, Kapolres Ponorogo AKBP. Mochamad Nur Azis, SH, SIK, M.Si menggelar silaturahmi dengan ketua perguruan pencak silat dan seni bela diri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pencak Silat dan Seni Bela diri (FKPSB), Rabu (5/08/2020) di Rumah Makan Sami Lumayan Ponorogo.

Pertemuan dan silaturahmi digelar dalam rangka mensukseskan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan organisasi Pencak Silat serta mewujudkan Pemilihan Bupati Kab. Ponorogo tahun 2020 yang aman, damai dan sejuk.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres di dampingi Pejabat Utama Polres, ketua II IPSI Kabupaten Ponorogo Amrizal, Ketua FKPSB Kabupaten Ponorogo H. Muchib Fiqhan., S.H., M.H beserta Pengurus, Ketua FKPSB tingkat Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo dan Ketua dan Sekretaris Perguruan Pencak Silat dan Beladiri di Kabupaten Ponorogo sejumlah 26 Perguruan.

Pada kesempatan tersebut, Amrizal selaku Ketua II IPSI menyampaikan beberapa hal, kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Ponorogo yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkumpul dan bersilaturahmi dalam suasana yang hikmad ini.

“Konflik Perguruan hampir tidak ada, hal tersebut berkat gagasan Kapolres Ponorogo tahun 2013 yang telah membentuk FKPSB, harapan kami Kapolres selalu mengarahkan dan membimbing kami dalam peran serta membangun Kabupaten Ponorogo, dan IPSI Kabupaten Ponorogo siap bekerjasama dengan Polres Ponorogo,” ucapnya.

Sementara itu Muchib selaku ketua FKPSB mengunkapkan, FKPSB di bentuk oleh Kapolres Ponorogo pada tahun 2013 yang mana bertujuan untuk menjalin kerjasama dan silaturahmi antar perguruan yang ada di kabupaten Ponorogo.

“Meminimalisir konflik antar perguruan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. Organisasi FKPSB dibentuk dengan tujuan sosial dan Alhamdulillah telah melakukan pembinaan di wilayah kecamatan, kami telah mengajukan kegiatan pendidikan dan pembinaan tanggap bencana kepada Kapolres Ponorogo, dan kami mengharapkan kegiatan tetap dilaksanakan setelah Pandemi Covid 19 berakhir,” ungkapnya.

Oleh karena itu, prestasi yang paling besar yang harus kita wujudkan adalah mewujudkan situasi aman dan nyaman di Kabupaten Ponorogo.

Senada diungkapkan Kapolres Ponorogo AKBP. Mochamad Nur Azis, pihaknya memberikan sarana kontak kepada ketua FKPSB dan Ketua IPSI Ponorogo dan menyampaikan beberapa hal, Polres Ponorogo tetap akan mengatisipasi dan siap mendukung seluruh pengurus perguruan silat dan bela diri dalam rangka upaya penyelesaian masalah.

“Penguruan pencak silat memiliki potensi yang baik sebagai olah raga bela diri seni budaya. Pencak silat merupakan peninggalan leluhur dan perlu kita lestarikan, apalagi perguruan ini di Ponorogo memiliki basis massa yang cukup banyak,” ungkapnya.

Selaku Kapolres Ponorogo berharap FKPSB Ponorogo yang telah menggelar rapat rutin tiga bulan sekali tersebut mampu membantu menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi pada setiap perguruan pencak silat atau bela diri, sekaligus sama sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan sejuk.

“FKPSB diharapkan bisa menekan tidak adanya perselisihan yang terjadi di dalam internal maupun antar perguruan pencak silat atau bela diri di Ponorogo,” terang Kapolres.

Disela sela waktu sesi tanya jawab Kapolres menambahkan, terkait kegiatan yg diselenggarakan oleh Perguruan Silat, kapolres Ponorogo mengingatkan untuk seluruh kegiatan masyarakat tidak terkecuali perguruan silat tentunya harus sesuai SOP atau protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainya sehingga potensi terpapar covid 19 bisa dihindari.

“Harus mendapat Rekom dari Gugus Tugas covid-19, baru kami akan mengizinkan dengan pertimbangan, agar jangan sampai timbul Cluster baru di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here