PONOROGO – Jelang pelaksanaan Musda X Partai Golkar Kabupaten Ponorogo, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II menggelar Rapat Pleno persiapan, Senin malam (20/07/2020) di Kantor DPD Golkar Kabupaten Ponorogo.
Ketua DPD II Golkar Rahmat Taufik saat pimpin Rapat Pleno
Kegiatan Rapat Pleno dihadiri Ketua DPD II Golkar Kabupaten Ponorogo Rahmat Taufik, S.Sos. M.Si., Sekretaris DPD II Golkar Ahmad Fauzi, Fraksi Golkar dan pengurus Pleno DPD Partai Golkar.
Ketua DPD II Golkar Ponorogo Rahmat Taufik menjelaskan, rapat pleno ini merupakan sosialisasi surat keputusan DPP dalam pemenangan partai Golkar di Daerah dan Kita harus menjalankan dan mematuhi amanat partai. Pelaksaan Musda X dibatasi hingga akhir Bulan Agustus 2020.
“Saya berharap Musda Partai Golkar Ponorogo yang ke X ini benar-benar bisa dilaksanakan secara aman, tertib, kondusif dan menyejukkan,” ujar Rahmat Taufik usai memimpin Rapat Pleno.
Selain itu pihaknya berharap Musda X Golkar ini nanti bisa menumbuhkan persatuan dan Kesatuan seluruh pengurus dan kader Golkar di Kabupaten Ponorogo.
Taufik menyebut, kejadian Musda Golkar tahun kemarin menjadi pengalaman dan jangan sampai terulang kembali, dengan berpegang pada AD, ART partai Golkar, surat intruksi DPP, Petunjuk Organisasi dan perangkat aturan lainnya.
“Cukuplah kejadian Musda Golkar tahun kemarin menjadi pelajaran Kita,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Ponorogo kedepan dibutuhkan kekompakan dan salah satunya adalah kekompakan dalam Musda Golkar ke X yang akan digelar Bulan Agustus 2020.
“Saya terbuka, siapapun boleh maju menjadi Ketua DPD II Golkar, asal sesuai dengan kitab kuning Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kita. Silahkan, Saya terbuka,” tandasnya.
Dikatakan, bagi yang ingin maju mencalonkan Ketua DPD Golkar Ponorogo diharapkan mengadakan komunikasi dengan unsur-unsur yang akan menjalankan Musda.
“Dengan keterbukaan ini, Saya harapkan Golkar kedepan, dimulai Musda ke X ini, Partai Golkar kembali kompak dan rukun,” jelasnya.
RT sapaan akrab Rahmat Taufik yang juga selaku Ketua IPSI Ponorogo dalam Musda Golkar ke X nanti, pihaknya berharap pelaksanaan Musda nanti bisa memilih Ketua secara aklamasi.
“Aklamasi ini akan menjadi modal dasar utama, kebangkitan Golkar di tahun 2024,” tandasnya.
Ditambahkan, semua persoalan yang dihadapi Golkar bisa selesai dengan jalan musyawarah dan mufakat, kenapa tidak?