MLARAK – Kasus bunuh diri terjadi di Kebun milik Romli Rt.02 Rw.01 Dukuh Purworejo Desa Mlarak, Ponorogo.
Seorang pria warga Kwajon, Bungkal paruh baya ini ditemukan tewas gantung diri di pohon nangka.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Sugeng Hariyadi 55 th) warga Rt. 01 Rw. 01 Dukuh Kwajon Kulon Desa Kwajon Kecamatan Bungkal, Ponorogo.
Korban ditemukan tewas gantung diri, Selasa (23/06/2020) pukul 09.30 Wib, di sebuah pohon nangka yang ada di area kebun.
Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, SH saat dikonfirmasi mediaponorogo.com membenarkan adanya kejadian orang meninggal dunia gantung diri di dukuh Purworejo desa Mlarak Kecamatan Mlarak, Ponorogo dikebun milik Romli, masuk wilayah hukum Polsek Mlarak.
“Korban adalah Sugeng Hariyadi (55 thn) Rt. 01 Rw. 01 Dukuh Kwajon Kulon Desa Kwajon Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas kata AKP. Sudaroini,
– Sepeda Motor Yamaha Super Delux tahun 80an;
– 2 Bungkus Obat serangga merek baygon cair kemasan 175 ml kondisi utuh;
– Gelas plastik kosong merek aqua;
– Baju lengan pendek warna biru;
– Celana panjang training warna hitam;
– Masker kain warna merah muda;
– Topi warna hitam;
– Tali tampar warna kuning;
– Sandal japit warna biru;
– Uang Rp. 35.000,-
– 1 Buah Sabit
Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Mlarak AKP. Sudaroini, sekitar Pukul 08.00 Wib. Saksi Siti Aisyiah setelah makan pagi kemudian hendak mencuci piring di belakang rumah.
“Saksi Siti Aisyiah mengetahui adanya orang gantung diri di kebun milik Romli alamat Rt.02 Rw.01 Dkh. Purworejo Ds./Kec. Mlarak,” terangnya.
Melihat itu kemudian Siti Aisyiah memangil saksi lainnya Sumani untuk melihat kejadian tersebut.
“Setelah melihat benar adanya orang gantung diri maka ke dua sakti tersebut melaporan kejadian gantung diri ke Kepala Desa dan Kepala desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mlarak guna penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Hasil Riksa Team Inafis, Puskesmas Mlarak dan RSUD Dr. Harjono Paju Ponorogo – Panjang mayat 162 cm, Lidah menjulur keluar, Mengeluarkan Sperma, keluar feses, Korban MD gantung diri di pohon nangka, ikatan Tali ke tanah panjang -+ 320 cm, dari pohon ke leher panjang -+ 140 cm dan jarak dari kaki ke tanah panjang 20 cm.
“Korban mengalami depresi dikarenakan memiliki riwayat penyakit insomia (susah tidur) selama kurbih 7 bulan dan nafsu makan berkurang, setelah mertuanya meninggal. Tidak ada tanda” penganiayaan dan hasil sementara murni gantung diri,” ungkapnya.
Sementara menurut keterangan dari Nono Rusdianto (Kamituo Kwajon Kulon Ds. Kwajon Kec. Bungkal) bahwa korban mengalami riwayat penyakit insomnia (susah tidur) selama kurang lebih 7 bulan yang lalu dan berkurang nafsu makan, dan korban juga sempat periska di dokter terkait penyakit tersebut dan tidak kunjung sembuh.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menerima atas kematian korban dan tidak menuntut pihak manapun.
Setelah di identifikasi, dimandikan, dikafani selanjutnya korban diserahkan kepada Pihak keluarga. (mny).