Home Headline Sempat Cemas, Bupati Ipong Lega Kuli Tinta Ponorogo Non Reaktif

Sempat Cemas, Bupati Ipong Lega Kuli Tinta Ponorogo Non Reaktif

0

PONOROGO – Sebanyak 78 insan pers yang biasa melakukan tugas peliputan di Kabupaten Ponorogo diundang untuk menjalani rapid test, Jumat (5/6/2020).

Puluhan kuli tinta itu satu persatu menjalani tes cepat di Ruang Bantarangin Lantai 2 Gedung Pemkab Ponorogo.

Hadi Sanyoto saat jalani rapid test di Bantarangin

Hadi Sanyoto salah satu wartawan mengaku sempat takut untuk ikut dirapid test. “Sempat cemas, karena wartawan berkomunikasi dengan nara sumber berbagai kalangan, termasuk liputan Covid-19. Alhamdulillah hasilnya NR,” ungkapnya.

Tidak hanya wartawan, Alim Nor Faizin Kasie Humas Dinas Kominfo dan Statistik yang mendampingi wartawan juga sempat deg-degan saat ikut rapid test.

Kasie Humas Alim Nor Faizin saat dirapid test

“Sempat takut juga, tapi demi untuk mengecek kesehatan ya ikut rapid test bersama wartawan,” ungkapnya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, rapid test bagi insan pers ini memang atas inisiatifnya.

“Saya memang yang meminta dilakukan rapid test kepada insan pers. Karena wartawan atau media hampir sama dengan petugas kesehatan. Jadi banyak berhubungan dengan banyak orang. Dan berhubungan itu tidak tahu dengan siapa, apakah berhubungan dengan orang sehat atau tidak, berhubungan dengan OTG atau tidak,” ungkapnya.

Namun Bupati akhirnya mengaku lega. Karena berdasarkan hasil yang mengikuti rapid test diketahui non reaktif.

“Alhamdulillah dari hasil rapid test saya lega bahwa wartawan non reaktif. Walaupun hasil ini tidak menjamin sesorang terkena Covid-19 atau tidak. Setidak tidaknya menunjukkan tidak ada virus di dalam tubuhnya. Karena ketika ada virus imun bereaksi. Kalau melihat usia, dan tidak sakit sepertinya oke-oke saja,” ungkapnya.

Bupati menyebut, sampai kini Pemkab Ponorogo sudah melakukan rapid test setidaknya lebih dari 1200 orang.

“Kalau diitung jelang lebaran ditambah wartawan, ya sekitar 1200an,” sebutnya.

Adapun rapid test massal sebelum lebaran dilakukan kepada sekitar 657 orang yang berada di sejumlah titik. Seperti di Jalan Baru, Toserba, dan sebuah cafe.

Dari jumlah itu, hasilnya 81 orang reaktif dan langsung diswab semua. “Hasilnya 6 orang dinyatakan positif korona,” sebutnya.

“Saya mendapat kabar, swab kedua terhadap 6 orang ini hasilnya negatif. Namun belum dapat dinyatakan sembuh. Untuk bisa dinyatakan sembuh menunggu hasil swab satu kali lagi dan itu sudah dilakukan. Mudah mudahan hari ini atau besuk keluar,”pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here