PONOROGO – Dalam sehari kemarin ada dua pasien yang diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi dan perawat intensif di RSUD dr Hardjono Ponorogo.
Selain pasien positif nomor 3 yang sudah sembuh, ternyata ada satu bocah PDP atau Pasien Dalam Pengawasan umur 6,5 tahun yang negatif Covid-19.
“Ada PDP umur 6,5 tahun, anaknya pasien nomor 1 dan nomor 5 . Itu swabnya terakhir kemarin sore juga negatif,” ungkap Bupati Ipong Muchlissoni saat dihubungi wartawan, Selasa (28/4/2020).
Bupati menegaskan, hasil negatif ini diketahui dari hasil swab pertama terhadap bocah yang bersangkutan. “Itu hasil swab pertama,” sebutnya.
Ipong menegaskan, meski sekali swab, hasil negatif itu bisa menjadi dasar bahwa PDP sudah sembuh. “Swab pertama ini kalau hasilnya negatif itu ya sudah boleh dikatakan negatif,” tegasnya.
Sayangnya, kesembuhan anak ini belum diikuti oleh kedua orang tuanya yang masih positif.
“Anak ini dirapid tes dua kali hasilnya positif, tapi kemarin swabnya negatif. Tapi kalau bapak dan ibunya masih positif,” ungkapnya.
Padahal bapak ibunya ini sudah melakukan swab sebanyak 3 kali. Ipong menjelaskan, swab bisa dilakukan beberapa kali kalau hasil yang bersangkutan positif.
“Misalnya seperti ini, hasil pertama positif. Itu berarti menunjukkan dia sakit. Maka diobati lagi dan diswab lagi, kalau masih positif diobati dan diswab lagi. Jadi swab bisa dilakukan tergantung hasilnya. Kalau positif sering diswab,” pungkasnya.
Sementara itu, meski boleh pulang dua orang yang dinyatakan sembuh ini tetap wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. (as)