Home Daerah Sekolah Rapuh, Bocor saat Hujan, tetapi Tetap di Pakai untuk Belajar, SDN...

Sekolah Rapuh, Bocor saat Hujan, tetapi Tetap di Pakai untuk Belajar, SDN 03 Pelem, Bungkal

0

PONOROGO – Keberadaan Sekolah Dasar Negeri 03 Pelem di Desa Pelem Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo kondisi bangunannya sudah rapuh.

Sejumlah ruang kelas yang terbuat dari kayu sudah pada rapuh, genting pada bocor saat hujan, serta plafon pada runtuh, sangat memprihatinkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Melihat hal itu, Kepada Desa Pelem, Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama Perangkat Desa Pelem, Rabu (26/02/2020), mendatangi dan mengecek bangunan SDN 03 Pelem, yang sudah rapuh dan sangat memprihatinkan untuk kegiatan belajar dan memgajar.

Apa lagi saat ini hujan turun, kondisi SDN 3 Pelem sungguh memprihatinkan, genteng bocor plapon sudah mulai runtuh.

Kepala Desa Pelem Sugeng Rawah memgungkapkan, pihaknya sudah membagi wilayah,  ada 2 Zona yaitu Zona bawah dan zona atas.

“Yang disebut zona atas adalah Dukuh Swari karena dari zona bawah mau ke zona atas harus melambung melewati jalan Desa Munggu, atau lewat wilayah Ngrayun itupun harus memutar jarak tempuh lebih dari 15 km, kebetulan SDN 03 Pelem berada di Dukuh Swari,” terangnya.

Sementara Bhabinkamtibmas desa Pelem Bripka Hadi Priyono setelah mengetahui kondisi bangunan SDN 03 Pelem, dimana getengnya bocor kayu mulai lapuk, apa lagi kalau hujan turun masih digunakan kegiatan belajar mengajar, bisa membahayakan Guru dan murid.

“Saya berpesan kepada Kepala Sekolah, sebelum gedung diperbaiki untuk kegiatan belajar mengajar terutama saat turun hujan agar gedung/kelas tersebut tidak digunakan,” tandasnya.

Informasi yang didapat, bangunan sekalah SDN 03 Pelem tersebut sudah 20 tahun, karena sudah agak lama bangunan tersebut sudah kelihatan mulai rusak pada tahun 2014.

“Dari pihak sekolah, sudah mengajukan bantuan ke Pemerintah untuk perbaikan gedung tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi,” tutur Kepala SDN 03 Pelem Misroto, S.Pd.

Sementara itu, Endang Retno Wulandari selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo saat dikonfirmasi soal itu tak membantahnya.

Hanya saja, usulannya memang belum ada tapi dapodiknya saat sekarang sudah disesuaikan.

Namun rapot mutunya belum disesuaikan karena dalam data SDN 03 Pelem tersebut sudah memenuhi standar SNP.

“Karena data yang tidak konsisten dan  kurang valid, usulannya belum disetujui oleh pusat. Hari ini kepseknya sudah dihubungi untuk memperbaiki data-datanya,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here