PONOROGO – Sebanyak 10 anak sekolah terjaring razia penertiban siswa bolos sekolah yang digelar oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Slahung Polres Ponorogo.
Hal ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat adanya tempat berkumpul anak sekolah pada jam-jam pelajaran disebuah warung di wilayah Kecamatan Slahung.
Atas laporan tersebut Kanit Sabhara Polsek Slahung Aiptu Winarto, S.H. memimpin Razia pelajar dan memberikan pembinaan bagi pelajar yang kedapatan bolos sekolah di warung warung diwilayah Slahung.
Razia pelajar dilakukan pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 10.00 wib Rabu (26/2/2020).
Kapolsek Slahung AKP Paidi, S.H , kepada sejumlah awak media mengatakan razia tersebut dilaksanakan karena maraknya informasi pelajar yang berkeliaran di jam-jam pelajaran, informasi tersebut diterima dari masyarakat maupun laporan pihak sekolah karena banyak siswanya yang bolos pada jam pelajaran.
“Sehingga kami secara mendadak melakukan razia pelajar yang bolos, kegiatan ini kami lakukan untuk mengajak pelajar ini lebih disiplin,” kata Kapolsek Slahung.
Dalam razia tersebut, sebanyak 10 siswa diangkut ke Mapolsek Slahung untuk didata dan dilakukan pembinaan.
Mereka yang terjaring terdiri dari 4 siswa dari SMAN 1 Slahung, 5 siswa dari SMPN 1 Slahung, sedangkan Satunya dari SMKN 1 Jenangan Ponorogo.
Semua siswa yang terjaring tersebut masih berseragam sekolah.
Mereka tertangkap saat nongkrong di warung kopi, ketika masih jam pelajaran sekolah berlangsung.
“Setelah mengamankan para siswa yang membolos di Kantor Polsek Slahung, mereka langsung kami beri pembinaan yang didampingi Guru dan orang tua mereka serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali,” pungkasnya. (mny).