Home Daerah Belasan Warga Ngadirojo, Sooko, terpaksa Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Makanan

Belasan Warga Ngadirojo, Sooko, terpaksa Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Makanan

0

PONOROGO – Belum hilang dari ingatan kita, ratusan santri di Desa Bringin, Kecamatan Kauman terpaksa dilarikan kerumah sakit akibat keracunan makan.

Kali ini belasan Warga di Dukuh Wates Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko diduga Keracunan Makanan, setelah menyantap makanan usai hajatan kerjabakti.


Kali ini menimpa 12 orang warga Rt. 01, Rw. 01, Dukuh Wates, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko. Mereka harus dilarikan ke Puskesmas Sooko, Jumat (29/11/19).

Efek keracunan dirasakan setelah warga menyantap makanan di acara kerja bakti mendirikan rumah yang digelar oleh  Trimono, Dukuh Wates, Rt. 01, Rw. 01, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kamis (28/11/19).

Pada Kamis siang warga menyantap makanan di acara kerja bakti mendirikan rumah.

“Gejala pusing mulai dirasakan mulai hari Kamis sore sampai dengan sekira pukul 02.00 wib,  kondisinya semakin parah, sehingga pada siang tadi mereka baru dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Total sampai hari ini ada 12 warga yang dibawa ke puskesmas,” kata Kapolsek Sooko AKP Supardi, SH.

Efek keracunan tidak hanya dirasakan warga yang membantu kerja bakti tersebut, akan tetapi juga oleh keluarga yang menggelar acara kerjabakti.

Sementara itu pihak Polsek Sooko sampai saat ini masih menghimpun keterangan dari warga untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan tersebut.

“Kebanyakan warga mengalami pusing, mual, muntah maupun panas. Dan mereka masih dalam penanganan pihak Puskesmas Sooko,” tambahnya.

Pihak Puskesmas sendiri belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut apakah memang berasal dari makanan atau ada faktor lainnya.

“Petugas medis dari Puskesmas Sooko juga membantu Polsek Sooko untuk mencari sampel makanan guna memastikan penyebab terjadinya keracunan tersebut,” pungkas Supardi, SH.(mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here