PONOROGO – Kunjungan Hj. Sri Subiati, S.E., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil IX (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan dan Ngawi) dari Partai Demokrat kepada konstituennya mendapat sambutan hangat dan patut menjadi contoh wakil rakyat lainnya.
Kali ini Anggota DPRD Prov Jawa Timur masa bakti 2019 – 2024 melakukan penyerapan aspirasi masyarakat di Reses I tahun 2019 di Dapil IX mulai tanggal 22 s/d 29 Nopermber 2019.
Hadir dalam kegiatan reses tersebut, Anggota DPRD Kabutapten Ponorogo Binti Rahmawati, Tim dari Sartono DPR-RI Dulur Dewe Supra, Pengurus DPC Partai Demokrat, PAC beserta ranting partai Demokrat, Kepala desa Tempuran, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Hj. Sri Subiati yang juga selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Proipinsi Jatim dalam sambutannya dihadapan ratusan simpatisan dan pengurus Partai Demokrat mengungkapkan, hari ini pertama Saya datang ke Desa Tempuran dan sebelumnya pernah datang di Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
“Sebelumnya Saya mendatangi Desa Manggis Kecamatan Ngrayun, lokasinya juga berdekatan dengan Kabupaten Trenggalek, dan sekarang di Desa Tempuran Kecamatan Sawoo, juga wilayahnya berdekatan dengan Kabupaten trenggalek,” kata Hj. Sri Subiati, Kamis (28/11/2019) reses dititik ke dua di rumah Mino desa Tempuran Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Bu Anti, Politisi wanita dari Partai Demokrat yang sudah 3 kali menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim mulai tahun 2009 ini juga menjelaskan, pihaknya membuka selebar-lebarnya bagi konstituennya untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan warga demi kesejahteraan bersama.
“Seandainya Saya tahu di sini (Tempuran) ternyata masyarakatnya 90% mendukungnya, jalan Propinsi yang menghubungkan dengan Kabupaten Trenggalek insyaalloh sudah mulus,” tutur Sri Subiati yang diamini warga Tempuran.
Untuk itu, Pihaknya akan memberikan penghargaan pada warga Tempuran dan sekitarnya berupa reward (penghargaan), seperti yang sudah disampaikan mereka kebanyakan masih membutuhkan pembangunan insfrastruktur jalan.
“Saya yakin, bila jalannya bagus, akan menjadi pengungkit ekonomi masyarakat, sekaligus akan menjadi nilai tambah barang yang akan dijual, karena jarak waktu tempuh cepat. Jadi yakinlah, Saya akan memperjuangkan dan menjadi prioritas pembangunan insfrastruktur jalan Propinsi,” terangnya.
Selain itu, beberapa aspirasi juga disampikan dalam reses tahun I tahun 2019 penjaringan aspirasi yakni, perbaikan Jalan Propinsi yang menghubungkan dengan Kabupaten trenggalek, lingkungan Panjen dibidang pertanian mengusulkan traktor dan rabat jalan, lingkungan Wonorejo mengususlkan selip jagung dan traktor, lingkungan Sengreng mengusulkan rabat jalan dan tiang listrik.
Lingkungan Sumber mengusulkan bantuan rabat jalan, Lingkungan krajan minta rabat jalan, Lingkungan poko mengusulkan terop, lingkungan jeruk minta dibuatkan sumur bur, lingkungan petung minta rabat jalan, lingkungan patuk rabat jalan.
“Seperti lingkungan Senggreng ini, listrik sudah ada namun salurannya sangat jauh, sehingga mereka mengusulkan bantuan tiang listrik, dan perbaikan jalan Propinsi menghubungkan ke Kabupaten Trenggalek, ini menjadi Prioritas yang kita bawa ke Propinsi, selain dari beberapa aspirasi yang sudah disampaikan warga tempuran,” pungkasnya. (mny)