PONOROGO – Hujan disertai angin menerjang kawasan Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Sabtu (23/11/2019) pukul 15.30 wib.
Akibat kejadian itu lahan seluas 1/2 hektar yang baru ditanami melon, penutup plastik pada rusak dibawa angin.
“Baru tadi padi plastik Kita pasang untuk persiapan menanam buah melon, pada lepas dan rusak karena kena angin,” kata Rudi Kepala Desa Tatung, kecamatan Balong saat melihat dilokasi penanaman melon.
Dia menjelaskan, plastik untuk menutup benih melon baru tadi pagi diLahan seluas 1/2 hektar.
“Ya, kerugian akibat kejadian ini kira kira 1,5 juta rupiah,” ujarnya.
Rudi juga menambahkan, sebenarnya dirinya baru saja memanen tanaman buah melonnya, sedang yang lanjut tanam melon hanya dirinya.
Petani yang lain pada beralih ke padi, mengingat musim hujan segera tiba.
“Kalau saya lanjut pada nanam melon, karena masa panennya tidak lama, 70 hari sudah panen,. Dan untungnya juga lumayan besar,” terangnya.
Oleh karena itu, melihat plastik penutup tanaman buah melon rusak, pihaknya lekas-lekas mengganti yang baru.
“Sore ini bersama pekerja, melakukan pemasangan plastik baru, akibat terjangan hujan disertai angin,” pungkasnya. (mny).