PONOROGO – Keberadaan aplikasi Oltek SMK atau Online Teknisi yang sejalan dengan era revolusi industri 4.0 rupanya menarik perhatian Grab.
Bahkan, setelah beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan dan survey, akhirnya Grab dan Oltek sepakat bekerjasama.
Terbukti, hari ini Rabu (20/11/2019) berlangsung penandatanganan master of understanding (MoU) antara GrabBike Jawa Timur dengan Oltek SMK di SMK PGRI 2 Ponorogo.
Pakta kerjasama ditandatangani City Manager Area Jawa Timur Dede Sadeli dan Syamhudi Arifin SE MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo.
Kepada media, Dede Sadeli mengatakan, kerjasama ini menguntungkan kedua belah pihak
Bagi Grab, melaui kerjasama ini, mitra grab bisa mendapatkan benefite, karena meringankan pengeluaran mitra dalam pemeliharaan sepeda motor.
Sebab, mitra grab dapat menservice sepeda motornya di Oltek dengan biaya ekonomis namun kualitas tetap yang terbaik.
“Service di Oltek bisa dipesan secara online dengan pelayanan yang prima dan modern, jadi semua menjadi mudah serta ekonomis tentunya,” tandasnya.

Dengan kualitas kendaraan yang baik ini, kata Dede otomatis pelayanan kepada pelanggan akan meningkat.
“Dalam jangka dekat target kami peningkatan kualitas drive dan kepuasan penumpang,” sebutnya.
Oleh karenanya, GrabBike Jatim mendorong semua mitra grab service di Oltek. “Selain berbasis online juga ditangani montir yang profesional,” tandasnya.
Apa yang dilakukan 11 SMK yang diinisiasi SMK PGRI 2 Ponorogo dengan menciptakan aplikasi Oltek ini mendapat apresiasi Dr. Suhartono M.Pd selaku Kepala BidangĀ Pembinaan Pendidikan SMK Provinsi Jawa Timur.
“Saya sangat mengapresiasi yang tinggi terkait kegiatan SMK PGRI 2 Ponorogo dan 10 lembaga SMK lainnya yang memiliki aplikasi Oltek yang luar biasa,” ungkapnya.
“Sebenarnya inilah yang diharapkan inovasi dan kreativitas diera 4.0. Dan ternyata telah dijawab oleh teman-teman yang bergabung di Oltek,” imbuhnya.
Setelah Grab, pihaknya mendorong Oltek bisa menggandeng dunia usaha maupun dunia industri lain.
Pihaknya berharap, aplikasi Oltek bisa dikembangkan di seluruh nusantara. “Ke depan saya sampaikan ke Kementerian karena ini adalah levelnya Nasional,” sebutnya.
Apalagi, Oltek ini tidak hanya untuk program keahlian TBSM namun juga bisa untuk pariwisata dan pertanian maupun sektor lain.
“Dengan adanya tekhnologi seperti ini diharap bisa memberi kemudahan yang sesuai dengan era sekarang,” pungkasnya.
Sementara itu, hadir dalam MoU ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, jajaran Forkopimda Kabupaten Ponorogo, Pengurus PGRI Ponorogo dan YPLP PGRI Kabupaten Ponorogo. (as)