PONOROGO – Proses evakuasi jenazah kakak beradik dari dalam sumur maut di Desa Temon Kecamatan Sawoo, Ponorogo berhasil dilakukan.
Tim evakuasi dilakukan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo dan Basarnas Kabupaten Trenggalek, Sabtu (27/10/2019) pukul 17.00 wib.
Jenazah almarhum Boimin (51 thn) berhasil diangkat pukul 16.30 wib, sedang jenazah adiknya Miskun (49 thn) pukul 17.00 wib.
Kemudian dilakukan Proses identifikasi jenazah dan kedua jenazah diserahkan ke pihak keluarga pukul 17.30 wib.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nasib na’as dialami 2 orang warga dusun Brenggolo RT 01 RW 01, desa Temon, Kecamatan Sawoo, Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 10.00 wib.
Mereka ditemukan meregang nyawa didalam sumur milik Miskun yang juga menjadi salah satu korban sumur maut ini.
Korban atas nama Miskun (49) dan Boirin (51) kebetulan adalah kakak beradik.
Petugas Polsek Sawoo Aipda. Anton Setyo yang turun di tempat kejadian menjelaskan bahwa kedua korban bersama 2 saksi berniat menguras sumur dengan menggunakan Pompa Air.
“Awalnya pukul 10.00 Wib mereka berniat menguras sumur dengan menggunakan pompa air dengan kedalaman kurang lebih 8-9 meter. Namun tiba-tiba tiba Miskun turun ke dalam sumur untuk mengecek langsung. Sesampinya didalam sumur, Miskun berteriak minta tolong karena tidak bisa bernafas kemudian terjatuh pingsan,” kata Aipda. Anton Setyo Polsek Sawoo.
Kemudian kakak korban atas nama Boimin kemudian segera ikut turun dengan tujuan menolong Miskun, namun juga ikut pingsan kehabisan oksigen hingga keduanya meninggal dunia.
“Kemudian para saksi meminta tolong kepada warga sekitar” pungkas Aipda Anton Setyo Yuliantoro yang berada di lokasi. (mny).