KOTA, Media Ponorogo – SMP Negeri 5 Ponorogo yang dinakhodai Widodo, S.Pd sukses menggelar Spenla Class Championship (SCC) semester ganjil 2025 mengusung tema “Guyub Rukun, Ngobahne Awak, Nyawiji Bareng”.
Ajang ini tidak hanya seru, tapi juga sukses melahirkan calon bintang yang siap mengharumkan nama sekolah.
“Yang lebih hebat, acara ini dikelola full control oleh OSIS masa bakti 2025/2026,” ungkap Dyah Retno Wulan, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Acara yang berjalan selama seminggu lebih, mulai 9 sampai 18 Desember 2025, menghadirkan beragam lomba yang bervariasi.
Mulai dari olahraga (futsal, e-sport), seni (mendongeng, cipta baca puisi, pantomim, solo vokal).
Ada pula kegiatan yang mengajarkan wirausaha lewat Student Market.
Termasuk lomba kebersihan kelas dan daur kreasi untuk mengasah kreativitas serta kebersihan.
“Tujuan SCC ini dua hal: cari bakat siswa – terutama persiapan FLS2N tingkat kabupaten – dan mengajarkan wirausaha lewat Student Market,” ungkap Wulan.
Pemilihan lomba bukan tanpa alasan. Menurut Wulan, lomba seperti solo vokal, pantomim, dan futsal kerap diikuti siswa SMPN 5 di tingkat luar sekolah.
“Kita mulai dari antar kelas dulu, siapa tahu ada bakat terpendam. Nanti kita fokus bina buat ikutan lomba kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Target utama kita adalah FLS2N kabupaten Ponorogo,” ujarnya dengan semangat.
Wulan menjelaskan, untuk Student Market, kegiatan ini dirancang agar siswa belajar mengelola bisnis dari nol.
“Mulai dari ngatur uang, bikin dagangan, sampe dapetin laba. Ini pelatihan awal buat jadi wirausaha yang pintar nanti,” jelas Wulan.
Yang patut dipuji, antusias siswa luar biasa dan seluruh proses – mulai perencanaan, persiapan, sampe pelaksanaan – semuanya diurus langsung oleh anak-anak OSIS.
“Anak-anak OSIS ini kerja keras banget, semuanya dari mereka. Sangat mengapresiasi!” pujinya.
Hadiah yang disiapkan juga bermanfaat, sesuai kebutuhan anak-anak: alat tulis untuk pemenang lomba per cabang.
Ada juga Juara Umum dengan piala bergilir yang akan jatuh ke kelas yang paling banyak meraih juara 1, 2, atau 3.
Ia berharap, agar SCC tidak hanya nambah solidaritas antar kelas, tapi juga melahirkan bakat-bakat sejati yang mampu membawa nama baik SMPN 5 Ponorogo ke kancah yang lebih luas.
“Semoga anak-anak kita bisa mengharumkan nama sekolah di bidang prestasi, baik tingkat kabupaten maupun lebih tinggi,” pungkasnya. (mas)













































