JETIS, Media Ponorogo – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, H. Ali Mufthi, menegaskan pentingnya menjaga persahabatan dan persatuan di atas kepentingan politik praktis.
Hal ini disampaikannya saat menerima aspirasi dan ungkapan hangat dari masyarakat di Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang menyatakan keinginan untuk menjadi sahabat Golkar.
Dalam pertemuan tersebut, H. Ali Mufthi menekankan bahwa meskipun kontestasi politik adalah bagian dari demokrasi, ia tidak boleh merusak fondasi persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin.
”Kita ini kan bangsa Indonesia. Kita ini rasnya sama, sukunya sama, insyaallah agamanya sama. Penduduk Ponorogo, yang KTP di Ponorogo, semua itu adalah sahabat kita,” ujar H. Ali Mufthi, Sabtu malam (13/12) dalam acara Rembug Program Insfratruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di rumah makan Kampung Dawet.
H. Ali Mufthi mengakui bahwa kepentingan politik memang ada, namun ia mewanti-wanti agar politik tidak sampai merusak kesatuan, persatuan, dan persaudaraan di antara warga.
Persahabatan Sejati Menurut Islam
H. Ali Mufthi kemudian menukil pandangan agama Islam mengenai persahabatan sejati, mengingatkan bahwa persahabatan yang tulus memiliki nilai yang abadi, melampaui masa jabatan atau hasil pemilihan sementara.
”Persahabatan itu akan sak lawase (selamanya). Persahabatan itu abadanan abadi,” kata H. Ali Mufhti.
Legislator anggota DPR RI fraksi Golkar Komisi V juga menambahkan, bahwa hubungan baik yang dibangun di dunia seharusnya berorientasi pada kebaikan akhirat. Saya berharap persahabatan yang terjalin tidak hanya bersifat duniawi tetapi juga dapat memberikan manfaat dan pertolongan kelak.
”Persahabatan yang baik itu sampai kalau bisa nanti kita bisa saling bantu di alam akhirat,” tuturnya. “Syukur-syukur bisa saling bantu nanti kita di alam akhirat. Walaupun kita belum tahu nama masing-masing, tapi besok kita di akhirat kalau sudah bisa salaman, pernah ketemu, itu akan dipertemukan,” tutupnya.
Pernyataan ini disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Jetis, yang menunjukkan tingginya apresiasi terhadap nilai-nilai persatuan dan kekeluargaan yang diusung oleh pimpinan partai Golkar Jawa Timur tersebut. (mny).











































