JETIS, Media Ponorogo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi V, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta penguatan ekonomi masyarakat pedesaan di Kabupaten Ponorogo.
Komitmen tersebut disampaikan Ali Mufthi dalam Rembug Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang digelar di Rumah Makan Kampung Dawet, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Sabtu malam (12/12/2025).
Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dari Desa Karanggebang, Desa Jetis, Desa Winong, sahabat H. Ali Mufthi, tokoh masyarakat, serta warga dan relawan setempat.
Dalam forum tersebut, Ali Mufthi menyampaikan kabar gembira terkait alokasi sejumlah program pembangunan yang dipastikan turun ke Ponorogo pada tahun 2026.
“Alhamdulillah, tahun 2026 ini saya carikan anggaran sekitar Rp6,9 miliar. Insyaallah perbaikan embung di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, bisa segera dikerjakan,” ungkap Ali Mufthi.
Ia menjelaskan, perbaikan embung tersebut merupakan jawaban atas aspirasi warga, mengingat kondisi embung yang telah rusak puluhan tahun dan selama ini hanya menjadi janji tanpa realisasi.
Tidak hanya itu, Ali Mufthi juga menyebutkan sejumlah program infrastruktur strategis lain yang berhasil ia perjuangkan untuk Ponorogo.
Di antaranya pengaspalan jalan jalur Selur hingga Wonodadi dengan nilai anggaran sekitar Rp6,5 miliar, serta peningkatan ruas jalan Pulung–Pudak yang diupayakan memperoleh anggaran Rp8,5 miliar.
Selain pembangunan jalan dan embung, program lain yang turut diperjuangkan meliputi pengembangan wisata religi, pembangunan Gedung IPSI di samping PCC, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), P3-TGAI, serta sejumlah program infrastruktur berbasis masyarakat lainnya.
“Semua program yang saya bawa ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat di Komisi V. Ini komitmen saya untuk membantu Ponorogo membangun infrastruktur,” tegasnya.
Ali Mufthi juga mengingatkan agar setiap program yang turun ke daerah segera diproses dan dikomunikasikan dengan baik oleh pemerintah desa maupun pihak terkait, agar pelaksanaannya tepat waktu dan tepat sasaran.
“Program-program yang saya bawa dari Jakarta banyak yang kita salurkan di Ponorogo. Saya berharap desa-desa seperti Karanggebang bisa menjadi prioritas penerima manfaat,” tambahnya.
Menariknya, Ali Mufthi tidak hanya menekankan pada realisasi proyek, tetapi juga pengawasan ketat terhadap pelaksanaan pembangunan.
“Jangan sampai proyek-proyek infrastruktur ini menjadi ‘bancakan’ korupsi. Saya berkomitmen menjaga uang rakyat dan memastikan pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Di bidang politik, Ali Mufthi juga menegaskan visinya untuk mendekatkan Partai Golkar dengan rakyat, khususnya masyarakat desa dan pemilih milenial.
Menurutnya, setiap kegiatan kepartaian harus mampu menghadirkan Golkar secara nyata di tengah kehidupan masyarakat.
Rembug Program IBM ini menjadi bukti keseriusan Ali Mufthi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Ponorogo di tingkat pusat, sekaligus mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di Bumi Reog. (mny).









































