TEGALOMBO , KAUMAN, Media Ponorogo – Institusi Ju-jitsu Indonesia (IJI) Jawa Timur sukses menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UTK) Asisten dan Pelatih tingkat Nasional selama dua hari penuh, pada Sabtu dan Minggu (6-7/12/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh Dewan Guru Besar Pusat dan Dewan Pimpinan Jatim ini diadakan di kediaman Ketua IJI Kabupaten Ponorogo, Bapak Muryanto, S.IP, Dan VII di Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Ujian tingkat pelatih nasional yakni mulai dari, Sabuk Coklat ke Sabuk Hitam, Dan I ke Dan II, Dan II ke Dan III sampai dengan Dan V (warna sabuk hitam). Ujian tingkat Asisten yakni dari Orange, Biru dan Hitam (sabuk warna).
Untuk kenaikan ke sabuk yang lebih tinggi harus menempuh proses ujian-ujian terlebih dahulu, baik ujian tehnik Ju-jitsu maupun fisik, ujian teori tentang Ju-jitsu, serta pelantikan yang sarat dengan ujian.
Penekanan Pentingnya Pengorbanan dan Kontribusi IJI.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Guru Besar Pusat Ju-jitsu AKBP Drs. Purn. Heru Winoto, Dan X, memberikan ungkapan penyemangat dan penekanan filosofis tentang Ju-Jitsu.
”Biar masyarakat bisa menikmati, menularkan paling tidak adalah masalah kesehatan bertambah,” ujar beliau.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran Ju-Jitsu dalam membangun ketahanan individu dan bangsa.
”Keilmuan tentang membela diri sendiri, lingkungannya, dan keluarganya, bisa mempunyai satu kebanggaan, apalagi bangsa Indonesia.” ”Ju-Jitsu itu harus selalu berkorban. Sanggup? Horas!”
Apresiasi dari Ketua IJI Ponorogo
Ketua IJI Kabupaten Ponorogo, Muryanto, S.IP, Dan VII yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Ponorogo, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan.
”Kami berterima kasih karena sudah diberikan kewenangan dan ditunjuk oleh DBG IJI Pusat dan DP IJI Propinsi Jatim untuk mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat Asisten dan Pelatih Tingkat Nasional di Ponorogo,” kata Muryanto.
Dia juga menjelaskan, semua itu karena berkat kerja keras dan kekompakan semua pengurus IJI Kabupaten Ponorogo dan seluruh jajarannya. “Alkhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses,” katanya
Muryanto menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti ujian Nasional Kenaikan tingkat asisten dan pelatih, yang ujian sabuk warna ada 450 siswa. Yang naik ke asisten 89 siswa, yang naik ke tingkat pelatih ada 33 siswa. (mny).
