PONOROGO, Media Ponorogo – Guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor dan kekeringan, PLN UP3 Ponorogo bersama bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) melaksanakan aksi penanaman bibit pohon serta pembagian bantuan kepada warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jum’at (7/11/2025).
Kegiatan ini dilakukan menjelang peringatan Hari Pahlawan sebagai wujud kepedulian sekaligus penguatan ketahanan lingkungan di wilayah yang masuk kategori rawan bencana.
Desa Tugurejo, khususnya Dusun Sumber yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan, merupakan salah satu titik rawan longsor saat musim penghujan dan rawan kekeringan saat kemarau. Kondisi tersebut menjadi dasar PLN untuk turun langsung mendukung masyarakat melalui penghijauan.
“Alasannya ya karena di daerah ini memang rawan bencana tanah longsor dan juga kekeringan,” ujar Agus Widodo, Assistant Manager Jaringan Distribusi PLN UP3 Ponorogo.
Dalam kegiatan tersebut, PLN menanam bibit tanaman buah alpukat dan bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal, Islamic Center, serta relawan SAR Tangguh. Selain itu, PLN UP3 Ponorogo juga membagikan sekitar 50 paket sembako kepada warga setempat.
Perangkat Desa Tugurejo, Parlin, menyampaikan bahwa penanaman bibit pohon merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko bencana di wilayahnya.
“Pada musim kemarau sering kali kita di-droping air bersih dari BPBD. Kalau musim penghujan sering longsor, dan titiknya berpindah-pindah,” ungkapnya.
Selain aksi penanaman pohon dan penyaluran sembako, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan Kajian On The Road sebagai wadah edukasi dan penguatan nilai sosial bagi warga.
Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Ponorogo berharap masyarakat semakin siap menghadapi potensi bencana dan lingkungan setempat dapat pulih serta lebih tahan terhadap perubahan musim. (mny).
