KOTA, Media Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus memacu peningkatan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), sebanyak 167 titik lokasi jalan mendapatkan sentuhan perbaikan.
Program ini didanai dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp 94 miliar.
Dana tersebut khusus diperuntukkan untuk meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan.
Kepala DPUPKP Ponorogo, Jamus Kunto, menjelaskan bahwa pihaknya mempercepat proses pengadaan agar pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien, terutama mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Kita harus efektif dan efisien dalam tata waktu, apalagi sudah musim penghujan. Maka kita memilih metode pengadaan yang bisa mempercepat proses,” ujarnya usai mengikuti Coffee Morning di Rumah Dinas Bupati, Senin (3/11/2025).
Metode yang digunakan antara lain lelang cepat, Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP), dan katalog.
Dari 167 titik pekerjaan, sembilan di antaranya menggunakan skema Tender Cepat.
Saat ini, seluruh paket tender cepat tersebut sudah selesai dan memasuki tahap penandatanganan kontrak.
Kabid Bina Marga DPUPKP Ponorogo, Shintawati, menambahkan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan secara paralel untuk mengefektifkan waktu.
“Minggu kedua paling cepat sudah bisa berkontrak. Pengerjaan akan berjalan paralel, terutama karena paket-paket besar membutuhkan waktu lebih panjang. Mayoritas pekerjaan berupa overlay hotmix,” jelasnya.
Selain peningkatan jalan, P-APBD 2025 juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk pembangunan trotoar di dua koridor kota, yaitu Jalan K.H. Ahmad Dahlan dan Jalan Sultan Agung. Pembangunan trotoar ini dijadwalkan mulai dikerjakan tahun depan.
Dengan percepatan penyelesaian 167 titik peningkatan jalan ini, Pemkab Ponorogo berharap mobilitas warga semakin nyaman, konektivitas wilayah semakin lancar, dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat bergerak lebih merata. (ist/mas)
