Home Headline Grand Final Den Ayu & Den Bagus Smazaba Meriahkan Sumpah Pemuda di...

Grand Final Den Ayu & Den Bagus Smazaba Meriahkan Sumpah Pemuda di SMAN 1 Babadan Ponorogo

0

BABADAN, Media Ponorogo – SMAN 1 Babadan menggelar grand final Den Ayu dan Den Bagus Smazaba tepat di hari bersejarah peringatan Sumpah Pemuda 2025, Selasa 28 Oktober 2025.

Acara bertajuk “Amung Teguh Sumpah Pemuda 2025” ini menjadi ajang unjuk bakat dan representasi keberagaman budaya Indonesia di kalangan siswa.

Kepala SMAN 1 Babadan, Drs. H. Mukh. Aslam Ashuri, MM, menjelaskan bahwa pemilihan Den Ayu dan Den Bagus ini merupakan embrio untuk menjaring bibit unggul yang akan berkompetisi di ajang Kakang Senduk Kabupaten Ponorogo.

“Kami berharap, yang terpilih nanti bisa mengharumkan nama sekolah di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Tak hanya itu, Aslam juga memiliki rencana untuk meningkatkan kualitas ajang ini dengan merancang busana khusus Den Ayu Den Bagus, layaknya Raka Raki Jawa Timur.

“Penampilan menarik saja tidak cukup. Adab, sopan santun, dan inner beauty juga menjadi penilaian utama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Aslam menekankan bahwa inti dari peringatan Sumpah Pemuda adalah semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Tema “Dari Pemuda untuk Bangsa Bersatu Dalam Keberagaman” menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. “Perbedaan ini adalah berkah untuk mewujudkan negara yang besar dan maju,” tegasnya.

Wakasek Kesiswaan, H. Bambang Wijanarko, M.Si, menambahkan bahwa puncak acara adalah defile finalis Den Ayu Den Bagus.

Sebelumnya, para finalis telah melewati seleksi ketat dari 21 kelas. “Setiap kelas mengirimkan satu pasang calon, sehingga persaingan cukup ketat,” ungkapnya.

Salah satu momen menarik adalah ketika para finalis mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari NTT, Batak Mandailing, Yogyakarta, Betawi, Dayak, Minang, Aceh, Bali, hingga Bengkulu. “Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” kata Bambang.

Sesi tanya jawab menjadi momen yang paling mendebarkan bagi para finalis. Di atas panggung yang megah, mereka beradu kecerdasan dan kemampuan public speaking.

“Penilaiannya meliputi 3B, yaitu Beauty, Brain, dan Behavior. Sikap, kecakapan, talenta, dan kemampuan berbicara di depan umum menjadi faktor penentu,” jelas Bambang.

Akhirnya, Carlinda Yulia Rahma terpilih sebagai Den Ayu, dan Abdul Halim sebagai Den Bagus.

Sementara itu, Indah Nur Aprilliani dan Adisa Pahang Wijaya dinobatkan sebagai Den Ayu dan Den Bagus Favorit.

Den Ayu dan Den Bagus terpilih akan menjadi wakil SMAN 1 Babadan dalam pemilihan Kakang Senduk Ponorogo 2026.

Bambang optimis bahwa ajang ini dapat menumbuhkan karakter siswa, mulai dari rasa percaya diri, tanggung jawab, hingga keberanian.

Waka Humas SMAN 1 Babadan, Sabekti Tri Nuryono, S.Pd, memastikan bahwa penilaian dilakukan secara independen dengan melibatkan juri yang bukan wali kelas peserta. “Kami ingin menjaga objektivitas penilaian,” tegasnya.

Pemilihan Den Ayu Den Bagus ini, lanjut Sabekti, adalah bukti bahwa SMAN 1 Babadan menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal, khususnya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Selain pemilihan Den Ayu Den Bagus, peringatan Sumpah Pemuda juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba baca puisi dan pentas seni yang menampilkan keragaman budaya Nusantara. “Kami berharap, generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya daerah yang kita miliki,” pungkas Sabekti. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here