Home Headline ‘Aisyiyah Ponorogo Sukses Jadi Tuan Rumah Pertemuan CMA Ke-6 & Penguatan Muballighat...

‘Aisyiyah Ponorogo Sukses Jadi Tuan Rumah Pertemuan CMA Ke-6 & Penguatan Muballighat Se-Jatim

0

KOTA, Media Ponorogo – Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Ponorogo sukses menjadi tuan rumah Pertemuan Corp Mubalighat Aisyiyah (CMA) ke-6 dan Penguatan Mubalighat yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (25-26/10/2025).

Acara yang dipusatkan di Gedung Dakwah Aisyiyah Ponorogo ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Jawa Timur.

Dengan mengusung tema “Mubalighat Berkemajuan: Menguatkan Ketarjihan, Mengoptimalkan Dakwah Digital”, kegiatan ini dihadiri oleh 160 lebih mubalighat utusan PD Aisyiyah se-Jawa Timur.

Turut hadir pula perwakilan dari Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Pimpinan Harian PW Aisyiyah Jawa Timur, Majelis dan Lembaga di lingkungan PW Aisyiyah Jawa Timur, Asisten Ahli Bupati Ponorogo, serta Ketua Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Ponorogo.

Ketua PD Aisyiyah Ponorogo, Hj. Titi Liestyorini, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PW Aisyiyah kepada Ponorogo sebagai tuan rumah CMA ke-6.

Pihaknya telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta, termasuk fasilitas kamar, bazar, dan tim kesehatan dari RSU Aisyiyah.

“Kami berharap para peserta dapat menguatkan ketarjihan dan mengoptimalkan dakwah digital,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan dan dakwah secara lebih luas, yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. “Sehingga kita bisa menyebarkan kebaikan lebih luas lagi,” paparnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PW Aisyiyah Jawa Timur, Dra. Farida Muwafiq.

Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih kepada kepada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo selaku tuan rumah yang baik.

“Bu Lis beserta jajaran Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo, sangat luar biasa, kami ucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.

Dra Farida Muwafiq juga mengapresiasi kemajuan PD Aisyiyah Ponorogo yang dengan amanah dan kejujuran mampu mengembangkan amal usaha dengan pesat.

“Saya kira ini yang paling penting adalah amanah, kejujuran dari mengelola amal usaha itu. Itu kuncinya. Maka ini bisa kita rasakan bersama, dan milik kita bersama, walaupun tempatnya jauh dari tempat tinggal kita,” sebutnya.

Farida Muwafiq juga menyoroti pentingnya peran Majelis Tabligh dan Ketarjihan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.

Ia mengingatkan akan bahaya mencari pemahaman agama dari sumber yang tidak jelas.

“Penguatan ketarjihan sangat penting agar kita bisa mengetahui dasar yang benar dari para pakar yang mendalami tarjih,” tegasnya.

Ia juga berharap, para mubalighat harus mampu mengemas pesan keagamaan secara menarik dan kontekstual agar diterima masyarakat luas.

“Di tengah maraknya sumber agama yang tidak terpercaya di media sosial, kita perlu mendalami literasi digital untuk tetap relevan dan berpengaruh,” ujarnya.

Sementara itu, Dr Istikomah MAg, Ketua Majelis Tabligh & Ketarjihan PW Aisyiyah Jawa Timur , kegiatan CMA merupakan agenda rutin yang digelar setiap catur wulan oleh 38 PD kabupaten/kota di Jawa Timur.

Untuk periode ini, pelaksanaannya ditempatkan di Wilayah Kerja (Wilker) Madiun Raya yang meliputi Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, dan Ngawi.

“Antusias peserta luar biasa. Ada yang mengirim lebih dari lima, begitu semangatnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan CMA kali ini menggabungkan tiga kegiatan utama, yaitu Pelatihan Tabligh Digital, Training of Trainer (ToT) Mubalighat, dan Madrasah Ketarjihan.

Tujuannya adalah untuk membentuk mubalighat yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing di era dakwah digital.

“Sehingga yang hadir di sini adalah semua adalah pejuang-pejuang ilmu. Sehingga dakwah kita betul-betul akan bisa merakyat, melekat, dan meluas tanpa batas,” tandasnya.

Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai pelatihan dan kajian interaktif, antara lain:

– Peneguhan Ideologi dan Penyamaan Persepsi Mubalighat oleh Prof. Dr. Chasmini SAg MSi
– Strategi Dakwah Digital oleh Dr. Adib Shofia SS MHum (Wakil Ketua MTK PP ‘Aisyiyah)
– Pengantar Manhaj Tarjihan & Simulasi Istinbath Hukum oleh Dr. Syarifan Nurjan MA (Wakil Ketua PDM Ponorogo)
– Penyamaan Visi dan Misi Produksi Konten Dakwah Digital oleh Tim Digital MTK PWA Jatim
– Teknik Retorika dan Komunikasi Efektif oleh Dr. Istikomah MAg

Ketua Corp Mubalighat ‘Aisyiyah Jawa Timur, Luklu’ul Islamiyati SPdI, menambahkan bahwa panitia menyiapkan berbagai reward menarik bagi peserta dan kelompok terbaik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif selama kegiatan.

Rangkaian acara ditutup dengan Stadium General oleh Dra. Rukmini Amar MAP yang mengangkat tema “Problematika Subyek dan Obyek Dakwah”. Ia menekankan pentingnya pembaruan pendekatan dakwah yang berpihak pada kebutuhan zaman. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here