SURABAYA, Media Ponorogo – Sebuah prestasi membanggakan kembali mengharumkan nama SMAN 3 Ponorogo di kancah Jawa Timur.
Tim E-Sport kebanggaan sekolah tersebut berhasil meraih Juara 1 dalam ajang SMA Award 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang menjadi wadah apresiasi bagi kreativitas dan kemampuan siswa di berbagai bidang, termasuk teknologi dan olahraga digital.
Bertempat di Dyandra Convention Hall Surabaya, malam penganugerahan SMA Award 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Jawa Pos berlangsung meriah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada tim E-Sport SMAN 3 Ponorogo sebagai simbol apresiasi atas prestasi gemilang yang telah diraih.
Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., Kepala SMAN 3 Ponorogo, turut hadir mendampingi tim Pesmagapo (julukan tim E-Sport SMAN 3 Ponorogo) dan menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Kompetisi ini diikuti oleh puluhan sekolah menengah atas dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang menunjukkan semangat kompetisi yang tinggi.
Tim E-Sport SMAN 3 Ponorogo tampil memukau sejak babak penyisihan hingga babak final.
Mereka berhasil menunjukkan strategi yang matang, kekompakan tim yang solid, serta kemampuan bermain yang luar biasa, hingga akhirnya berhasil mengamankan posisi puncak.
Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh tim E-Sport SMAN 3 Ponorogo.
“Alhamdulillah, tahun ini SMAN 3 Ponorogo kembali naik podium kehormatan SMA Award bersama Ibu Gubernur, dengan meraih Juara 1 E-SPORT SMA Award 2025. E-Sport adalah sebuah olahraga berbasis game digital yang mengasah keterampilan kecepatan dan ketepatan dalam mengambil sebuah keputusan. Selamat sukses untuk tim Pesmaga, dan terima kasih atas dukungan serta doa restu dari semua pihak,” ujarnya dengan penuh syukur.
Kemenangan ini, lanjutnya, merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi dari seluruh anggota tim.
Ia juga menambahkan bahwa dunia E-Sport kini bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah yang efektif untuk melatih kerja sama tim, menyusun strategi, dan membangun ketangguhan mental.
Dengan kemenangan ini, SMAN 3 Ponorogo semakin membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dan berprestasi di bidang non-akademik.
E-Sport menjadi salah satu wadah pembinaan bakat digital siswa yang diharapkan dapat terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. (ist/mas)
