PONOROGO, Media Ponorogo – PT PLN (Persero) UP3 Ponorogo terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Hal ini diwujudkan melalui audiensi yang dilakukan oleh jajaran manajemen PLN UP3 Ponorogo bersama Manager ULP Ponorogo dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jum’at (26/9/2025) di Pendopo Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut, PLN menyatakan kesiapannya mendukung penuh program-program prioritas Pemkab Ponorogo, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pariwisata.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa pemerintah daerah menargetkan hingga tahun 2029 akan ada penambahan 6.000 hektar lahan sawah baru.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Ponorogo.
“Program ini kami siapkan untuk memastikan kemandirian pangan Ponorogo. Dengan dukungan PLN melalui kelistrikan yang andal, kami optimistis produktivitas pertanian bisa meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi petani,” ujar Sugiri.
Menyambut program tersebut, Manager PLN UP3 Ponorogo, Indradi Pratama, menegaskan PLN siap menghadirkan dukungan kelistrikan melalui program Electrifying Agriculture, salah satunya yaitu listrik masuk sawah.
Dengan mekanisasi dan pemanfaatan listrik di sektor pertanian, diharapkan proses bercocok tanam menjadi lebih efisien dan hasil panen meningkat.
“Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung produktivitas pertanian Ponorogo. Kehadiran listrik di sawah akan memudahkan petani, menekan biaya, dan meningkatkan hasil panen,” ungkap Indradi.
Selain pertanian, sektor pariwisata juga menjadi perhatian. Pemkab Ponorogo tengah menyiapkan pembangunan Monumen dan Museum Reog yang ditargetkan selesai dalam dua tahun mendatang.
PLN menyatakan siap menjamin ketersediaan listrik andal untuk mendukung ikon kebudayaan Ponorogo tersebut.
“Pariwisata dan budaya adalah wajah Ponorogo. PLN siap berkolaborasi dengan Pemkab agar kebutuhan listrik pada pembangunan Monumen dan Museum Reog dapat terpenuhi dengan baik,” tambah Indradi.
Audiensi ini diharapkan menjadi sinergi dan kolaborasi yang lebih erat antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, serta berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Ponorogo. (mny).












































