KOTA, Media Ponorogo – SMPN 5 Ponorogo menunjukkan kelasnya sebagai sekolah unggul di berbagai bidang. Termasuk berprestasi di bidang sekolah sehat.
Terbukti, SMP Negeri yang dinakhodai Widodo, S.Pd ini dipercaya menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Ponorogo yang menjadi lokasi visitasi lapangan penilaian Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Kamis (25/9/2025).
Pun, rombongan visitor yang terdiri dari Asep Suryakusuma SKM, MKM dari Kemenkes dan Sofyan Apendi SH MH dari Setneg disambut meriah Reog Sekar Mas Grup Reog SMPN 5 Ponorogo.
Bahkan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turut hadir mensuport proses visitasi di Spenla dalam mewujudkan Ponorogo Hebat, Ponorogo Sehat dengan disambut maskot yang kreatif.
Tim visitor berkesempatan meninjau langsung berbagai fasilitas sekolah sehat yang dimiliki SMPN 5 Ponorogo.
Di antaranya, UKS Tingkat Provinsi yang menjadi kebanggaan, kantin sehat yang menyediakan makanan bergizi, dan IPAL (instalasi pengelolaan air limbah) yang menjadi satu-satunya di sekolah Ponorogo.
Termasuk bank sampah yang aktif mengelola daur ulang, komposter untuk pengolahan sampah organik, serta green house dan tanaman toga yang menghijaukan lingkungan sekolah.
Tak hanya itu, tim juga terkesan dengan griya kreasi, tempat para siswa menyalurkan kreativitas dengan memanfaatkan bahan bekas makanan dan minuman menjadi karya seni yang bernilai.
Plt Kepala SMPN 5 Ponorogo, Widodo, S.Pd, menjelaskan bahwa penunjukan sekolahnya sebagai lokus visitasi kabupaten sehat merupakan bentuk dukungan terhadap program Bupati Sugiri Sancoko.
“Kami sangat mendukung program Bupati ini dan telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ujarnya.
Widodo menambahkan, predikat sekolah sehat sebenarnya telah disandang SMPN 5 Ponorogo sejak awal maju ke tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dipercaya menjadi salah satu titik lokus kabupaten sehat tingkat nasional,” imbuhnya.
Kepercayaan ini, menurut Widodo, merupakan suatu kehormatan yang luar biasa.
Terlebih, SMPN 5 Ponorogo memang memiliki berbagai fasilitas dan program unggulan yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman.
UKS SMPN 5 Ponorogo, misalnya, telah menjadi percontohan di tingkat provinsi dan bahkan menjadi tempat studi banding bagi kabupaten/kota lain seperti Kediri.
Hal ini karena UKS SMPN 5 Ponorogo memiliki fasilitas yang lengkap, tenaga medis yang kompeten, serta kader kesehatan remaja yang terlatih.
Selain itu, SMPN 5 Ponorogo juga memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik melalui bank sampah dan komposter.
Kreativitas siswa juga terasah melalui griya kreasi yang menghasilkan berbagai karya seni dari bahan bekas.
Widodo menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program sekolah sehat yang telah berjalan selama ini.
“Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang betul-betul nyaman, sehat, bersih, dan bebas dari asap rokok,” tegasnya.
Program ini pun mendapat sambutan antusias dari para siswa yang rutin mengikuti kegiatan Jumat Sehat Jumat Bersih.
Dalam kegiatan ini, siswa mendapatkan sosialisasi kesehatan dari puskesmas dan Aisyiyah, serta penyuluhan tentang bahaya narkoba bekerja sama dengan Polsek Kota.
“Semua ini kami lakukan untuk mendukung sepenuhnya program Ponorogo Hebat dan Sehat,” pungkas Widodo. (mas)
