Home Headline Ponorogo Tuan Rumah Regional Meeting LPCR-PM Muhammadiyah Wilayah Jatim, Jateng & DIY:...

Ponorogo Tuan Rumah Regional Meeting LPCR-PM Muhammadiyah Wilayah Jatim, Jateng & DIY: Digital Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat

0

KOTA, Media Ponorogo – Kabupaten Ponorogo menjadi pusat perhatian saat menjadi tuan rumah Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Muhammadiyah se-Jawa bagian timur, Jumat (12/9/2025).

Lebih dari 250 peserta dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir dalam acara bertema “Digital Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat” ini.

Acara yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo ini dibuka dengan meriah.

Pertunjukan seni tradisional Reog Ponorogo memukau para peserta, menampilkan kekayaan budaya lokal sekaligus memeriahkan suasana.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, M. Safrudin, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Ponorogo.

“Selamat datang di Bumi Reog. Kami bangga dapat memfasilitasi acara sebesar ini dan berharap pertemuan ini memperkuat sinergi antarwilayah untuk kemajuan Muhammadiyah di Jawa Bagian Timur,” ujarnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada Ponorogo sebagai tuan rumah.

Ia menuturkan, “Jumlah kecamatan kami 21, tapi cabang Muhammadiyah sudah ada 24. Bahkan ada kecamatan yang memiliki dua cabang. Ini luar biasa.”

Ia juga mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. “Pemerintah Ponorogo siap mendukung program-program Muhammadiyah untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Ketua LPCR-PM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Muhammad Jamaluddin Ahmad, menekankan pentingnya digitalisasi organisasi.

Menurutnya, sistem digital seperti Sicara (Sistem Informasi Cabang Ranting), Simasmu (Sistem Informasi Masjid Muhammadiyah), dan NotulenMU akan memperkuat tata kelola organisasi hingga tingkat cabang dan ranting.

“Kalau Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY sudah beres menggunakan Sicara, Simasmu, dan NotulenMU, maka 50 persen lebih tugas LPCR-PM selesai,” ungkapnya.

Di sela pembukaan, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menampilkan Tari Ngganong, menambah semarak acara dan mempertegas semangat kebangsaan dalam gerakan dakwah Muhammadiyah.

Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Sukadiono, menekankan pentingnya forum ini sebagai momentum evaluasi dan perancangan langkah strategis pengembangan cabang ranting dan pembinaan masjid.

Sukadiono juga menegaskan pentingnya komunikasi dakwah. Menurutnya, dakwah tidak hanya sebatas berbicara di depan publik tetapi juga mendengarkan persoalan masyarakat untuk kemudian memberikan solusi nyata. “Cabang ranting harus luwes,” ujarnya.

Drs. H.A. Dahlan Rais dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi membuka acara, menekankan pentingnya kaderisasi, penguatan organisasi, serta upaya Muhammadiyah menjadi gerakan dakwah yang inklusif dan adaptif.

Acara ditutup dengan doa oleh Dr. H. Muh. Sulthon Amin, memohon keberkahan atas seluruh aktivitas dan program LPCRPM.

Regional Meeting ini mencakup delapan sesi materi yang membahas penguatan digitalisasi organisasi Muhammadiyah.

Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, memperkuat jaringan dakwah, serta memberikan dorongan baru bagi pengembangan cabang ranting dan pembinaan masjid di Jawa Bagian Timur. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here