KOTA, Media Ponorogo – SMKN 2 Ponorogo turut mengukir sejarah dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan berpartisipasi aktif dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
SMK Negeri yang dinakhodai oleh Suryanto, S.Pd ini menyumbangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter yang menjadi bagian dari total 14,9 kilometer bendera yang dibentangkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/8/2025).
Suryanto menjelaskan bahwa keterlibatan SMKN 2 Ponorogo dalam kegiatan monumental ini merupakan wujud semangat persatuan, cinta tanah air, dan dedikasi generasi muda dalam menjaga marwah bendera Merah Putih.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi rekor MURI, tetapi juga catatan sejarah bahwa anak bangsa, khususnya peserta didik SMK, mampu berkarya nyata, berkontribusi, dan terus menjaga nilai kebangsaan untuk Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang melibatkan seluruh SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur.
Setiap sekolah berpartisipasi dengan membuat bendera merah putih sepanjang 100 meter sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Proses pembuatan bendera di SMKN 2 Ponorogo dilakukan secara gotong royong oleh siswa dan guru.
“Bendera kami sambung dari potongan berukuran 10 meter hingga menjadi 100 meter, dengan lebar 120 cm, masing-masing 60 cm untuk warna merah dan putih. Proses penjahitan dilaksanakan serentak, setelah persiapan bahan dimulai sehari sebelumnya,” jelas Suryanto.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut memberikan semangat kepada siswa-siswi se-Jawa Timur secara daring, termasuk di SMKN 2 Ponorogo, saat proses pembuatan bendera berlangsung.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil memecahkan dua rekor MURI dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Rekor pertama adalah kegiatan “Menjahit Kain Merah Putih di Sekolah Terbanyak” yang diikuti oleh 800 sekolah dengan total panjang kain merah putih yang dijahit mencapai 14.905,5 meter.
Rekor kedua adalah “Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang” yang dilakukan di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Perwakilan MURI, Triono, menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan bukan hanya Rekor Indonesia, melainkan Rekor Dunia.
“Hari ini adalah momen istimewa. Ini bukan sekadar rekor, tapi bukti semangat persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Triono menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata penghargaan kepada para pahlawan bangsa.
“Seperti Bung Karno katakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Para pelajar telah membuktikan itu lewat aksi nyata,” pungkasnya.