KOTA, Media Ponorogo – Pondok Pesantren Darul Falah Sukorejo kembali membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga mengembangkan potensi seni para santrinya.
Kali ini, Darul Falah Orkestra, orkestra kebanggaan pesantren, berkolaborasi dengan komunitas teater lokal, Teater Tuwuh, dalam pementasan “Teatrikal Babad Ponorogo” yang sukses memukau ribuan penonton.
Pertunjukan yang digelar di Alun-Alun Ponorogo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-529 ini, menghadirkan kisah cinta legendaris Batoro Katong dan Niken Gandini dalam balutan musik orkestra yang megah dan drama teater yang penuh emosi.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa santri juga mampu berkarya di bidang seni dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Gus Riza Arif Achmadi, Pimpinan Ponpes Darul Falah, mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan para santri.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Kami selalu mendukung dan memfasilitasi minat serta bakat santri di berbagai bidang, termasuk seni dan musik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Darul Falah Orkestra dibentuk sejak masa pandemi Covid-19 dan terus berkembang hingga mampu tampil di panggung besar seperti ini.
Kolaborasi dengan Teater Tuwuh, menurut Gus Riza, memberikan warna baru dan pengalaman berharga bagi para santri.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan teman-teman dari Teater Tuwuh. Mereka sangat profesional dan memberikan banyak masukan positif bagi para santri,” katanya.
Sementara itu, perwakilan dari Teater Tuwuh mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan para santri Darul Falah Orkestra.
“Kami sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi mereka. Meskipun masih muda, mereka memiliki kemampuan bermusik yang luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan seni budaya lokal.
Pementasan “Teatrikal Babad Ponorogo” ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak.
Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Pamuji, yang turut hadir menyaksikan pertunjukan, memberikan pujian atas kreativitas dan inovasi yang ditampilkan.
“Ini adalah pertunjukan yang sangat menghibur dan mendidik. Kolaborasi antara pesantren dan komunitas seni ini sangat positif dan patut dicontoh,” ujarnya.
Dengan suksesnya kolaborasi ini, Darul Falah Orkestra semakin membuktikan diri sebagai salah satu aset berharga bagi Kabupaten Ponorogo.
Diharapkan, orkestra ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan seni dan budaya di daerah tersebut. (mas)
