PONOROGO, Media Ponorogo – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PLN UP3 Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan menyambungkan listrik untuk 41 pelanggan pompanisasi kolektif di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Senin (4/8).
Penyambungan listrik ini menjadi salah satu bentuk nyata pelayanan PLN kepada masyarakat, khususnya para petani yang bergantung pada sistem irigasi berbasis listrik untuk mengairi lahan pertanian mereka.
Dengan tersambungnya layanan ini, petani di Sawuh kini dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan efisien untuk mengoperasikan pompa air secara bersama-sama.
Manager PLN UP3 Ponorogo, Suzana Zein, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat kemerdekaan, di mana PLN ingin terus menghadirkan energi berkeadilan hingga ke pelosok desa, termasuk sektor pertanian.
“Semangat kemerdekaan kami wujudkan dalam bentuk pelayanan yang nyata. Dengan listrik yang andal, kami harap produktivitas pertanian di Desa Sawuh meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin baik,” ujar Suzana.
Pelanggan pompanisasi kolektif ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN, pemerintah desa, serta kelompok tani setempat.
Sebelumnya, mereka melakukan permohonan sambungan listrik secara kolektif untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi penggunaan energi listrik dalam operasional pertanian.
Salah satu perwakilan kelompok tani, Bapak Suyanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan respon cepat dari PLN.
“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel. Selain lebih hemat, listrik PLN juga lebih ramah lingkungan dan mudah perawatannya,” ujarnya.
Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
PLN berharap, dengan adanya listrik yang andal, pertanian rakyat bisa lebih maju, produktif, dan berdaya saing. (mny).
